Calon Penghuni Pertimbangkan Seberapa Hijau saat Memilih Apartemen
Meski tinggal di perkotaan, mereka tetap ingin menerapkan menerapkan konsep eco living dalam kehidupan sehari hari
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gaya hidup ramah lingkungan kini tengah menjadi tren yang diadaptasi kaum urban.
Meski tinggal di perkotaan, mereka tetap ingin menerapkan menerapkan konsep eco living dalam kehidupan sehari hari.
Terlebih bagi yang ingin bertempat tinggal di apartemen, tidak sedikit yang memperhitungkan “seberapa hijau” bangunan vertikal mereka.
Ini karena pemahaman eco living sangat bermanfaat bagi kita dan kelangsungan hidup manusia.
Ini pula yang mendasari PT Pardika Wisthi Sarana, pengembang Woodland Park Residence menghadirkan unit apartemen yang sirkulasi udara dan cahayanya mendukung kesehatan penghuni.
Bahkan, meminimalisasi penggunaan alat-alat elektronik contohnya kaca yang digunakan dapat me-reduce panas sampai 30 persen sehingga dapat mengurangi beban pendingin ruangan.
Achmad Setiadi, Direktur Utama PT Pardika Wisthi Sarana, pengembang Woodland Park Residence mengatakan, menjaga eco living atau menjaga ekosistem hidup merupakan cara mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup yang harmonis.
"Tentunya ini dimaksudkan agar bisa selaras dengan keseimbangan lingkungan hidup tempat tinggal," katanya di Jakarta, Senin (13/2/2017).
Wujud eco living lainnya adalah material bahan bangunan yang digunakan juga ramah lingkungan bebas zat kimia berbahaya bagi manusia dan lingkungan seperti penggunaan cat “water base” Non VOC (Volatile Organic Compounds).
Juga penggunaan pipa dengan bahan yang tidak beracun, tahan karat, tidak berbau serta anti lemak yang terpisah untuk kebutuhan air bersih, air kotor, drain kitchen/air kotor dapur.
"Bahkan untuk air buangan mesin cuci sudah ada pipa khusus sehingga tidak perlu menggeser-geser unit mesin cuci ke area toilet," katanya.
Setiap unit apartemen menggunaan kabel anti api (fire resistant cable) untuk mencegah timbulnya percikan api saat terjadi korsleting listrik.
Konsep reuse dan recycle pun digunakan Woodland Park Residence dalam sistem pengolahan air bersih, selain mengandalkan sumur resapan juga menggunakan Water Treatment Plant (WTP) yang menghasilkan air bersih dengan kualitas diatas PDAM.
“Sertifikasi Sucofindo dan Palyja yang kami terima ini membuktikan Woodland Park Residence telah berhasil mengedepankan tidak hanya lingkungan hijau akan tetapi pola hidup hijau juga yang semuanya itu untuk kenyamanan penghuni,” ujar
Konsep eco living yang ditawarkan oleh Woodland Park Residence menjadi lebih lengkap ketika didukung fasilitas modern seperti 2 side entrance melalui Jalan Pangadegan dan Jalan Kalibata Raya.