Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hanura Juga Tuntut Mundur Chappy Hakim dari Status Penasehat PT Freeport Indonesia

"Karena Chappy telah mencoreng tidak saja nama baik DPR tetapi juga Freeport," kata Politikus Hanura Inas Nasrullah Zubir.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Hanura Juga Tuntut Mundur Chappy Hakim dari Status Penasehat PT Freeport Indonesia
Tribunnews.com/ Dennis Destryawan
Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Mukhtar Tompo mempolisikan Direktur Utama PT Freeport Indonesia Marsekal Chappy Hakim ke Bareskrim Polri, Selasa (14/2/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Hanura menilai Chappy Hakim seharusnya tidak hanya mundur dari posisinya sebagai Presiden Direktur Freeport Indonesia, tapi juga harus mundur dari posisi Penasehat Freeport Indonesia.

"Karena Chappy telah mencoreng tidak saja nama baik DPR tetapi juga Freeport," kata Politikus Hanura Inas Nasrullah Zubir kepada Tribunnews, Minggu (19/2/2017).

Hanura telah menyampaikan surat protes ke Pimpinan DPR serta melaporkan Chappy ke Bareskrim Mabes Polri. Hal itu terkait dengan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan Chappy kepada Anggota Komisi VII DPR dari Hanura Mukhtar Tompo.

Baca: Jonan ke Freeport: Divestasi 51 Persen Saham Adalah Tuntutan Rakyat Indonesia

Peristiwa itu terjadi saat Komisi VII DPR menggelar rapat dengan Freeport Indonesia. Inas meminta Bareskrim Mabes Polri tetap memproses laporan tersebut meski Chappy telah mengundurkan diri.

Inas menuturkan perbuatan Chappy telah melukai seluruh kader Hanura se-Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Seharusnya Chappy gentelmant dengan mendatangi Ketum dan Ketua Wanbin Hanura untuk meminta maaf karena telah melecehkan salah satu kader Hanura," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR itu.

Sebelumnya, Chappy Hakim resmi mengundurkan diri dari posisi PT Freeport Indonesia (PTFI) dan kembali ke posisi semula sebagai penasehat perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut.

Baca: Chappy Hakim Mundur dari Freeport, Mukhtar Tompo: Pengusutan Kasus Hukum Jalan Terus

Dalam keterangan resmi PT Freeport Indonesia yang diterima Tribun‎, Jakarta, Sabtu (18/2/2017), Chappy menilai menjabat sebagai Presdir Freeport merupakan kehormatan dan memerlukan komitmen waktu yang luar biasa.

"Saya telah memutuskan, demi kepentingan terbaik bagi PTFI dan keluarga saya, saya mengundurkan diri dari tugas-tugas saya sebagai Presiden Direktur dan melanjutkan dukungan saya kepada perusahaan sebagai penasehat," ujar Chappy.

Baca: Mundurnya Chappy Hakim Hanya Berselang Sehari Setelah Pemerintah Beri Karpet Merah untuk Freeport

Atas keputusan Chappy tersebut, Chief Executive Officer dan Presiden Freeport-McMoran Inc, Richard C Adkerson memahami sikap mantan KSAU tersebut.

Pihaknya akan terus menerima nasehat dan sarannya sebagai penasehat perusahaan.

"Kami memahami bahwa ini adalah keputusan yang sulit dibuat oleh pak Chappy, kami menyampaikan apresiasi atas jasa-jasa dan dukungan beliau terhadap perusahaan," ujar Richard.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas