Barito Pacific Dapat Pinjaman 250 Juta Dolar AS dari Bangkok Bank
"Kemudian, rekening debt service reserve account (DSRA) dan rekening pengumpulan deviden atas nama perseroan," kata Salwati
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Barito Pacific Tbk (BRPT) memperoleh fasilitas pinjaman sebesar 250 juta dolar AS dari Bangkok Bank Public Company Limited dengan tenor 18 bulan.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Barito Pacific Tbk, Salwati Agustina mengatakan, berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak pinjaman tersebut dengan tempo 18 bulan dan menjamin sejumlah aset yang dimiliki perseroan yaitu 498.670.213 saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.
"Kemudian, rekening debt service reserve account (DSRA) dan rekening pengumpulan deviden atas nama perseroan," kata Salwati di Jakarta, Senin (27/3/2017).
Menurutnya, pinjaman tersebut juga dijamin dengan jaminan yang diberikan oleh anak perusahaan perseroan yaitu PT Griya Idola dan Marigold Resources Pte Ltd.
"Pinjaman dari Bangkok Bank tersebut selanjutnya akan digunakan Perseroan sebagai bagian dari pendanaan akuisisi Star Energy Group Holdings Pte Ltd (SEGHL)," tuturnya.
Sebelumnya, pada 21 Maret 2017 perseroan telah menandatangai Suplemental Memorandum of Understanding dengan Star Energy Investment Ltd dan SE Holdings Limited sehubungan dengan rencana akuisisi atas sebagian besar saham SEGHL.
"Rencana akuisisi itu sendiri tergantung pada dipenuhinya persyaratan-persyaratan pendahuluan yang akan dituangkan dalam perjanjian jual beli bersyarat," paparnya.
