TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Pendiri Amazon Inc Jeff Bezos dinobatkan menjadi orang kedua terkaya di dunia. Kekayaan Bezos bertambah US$ 1,5 miliar dalam sehari setelah saham Amazon naik menjadi US$ 18,32 sehari setelah raksasa e-commerce ini berencana mengakuisisi peritel online asal Dubai.

Berdasarkan indeks Bloomberg Billionaires, kekayaan bersih Bezos mencapai US$ 75,6 miliar per 30 Maret 2017.

Jika dihitung sejak awal tahun, kekayaan Bezos bertambah gemuk sebesar US$ 10,2 miliar (year to date).

Sambutan positif dari investor mengangkat saham Amazon pasca pengumuman ekspansi. CNN melaporkan, akuisisi Amazon terhadap Souq.com akan memperluas bisnis e-commerce Amazon ke pasar Timur Tengah.

Selain itu, Bezos juga tengah berencana membangun perusahaan yang dapat mengeksplorasi ruang angkasa, yakni Blue Orgin.

Lewat Blue Orgin, Bezos ingin menggarap bisnis jasa perjalanan tamasya ruang angkasa.

Sebagai permulaan, Bezos akan melayani perjalanan ke beberapa orbit untuk layanan korporasi. Sejauh ini perusahaan telah melakukan tes penerbangan.

Atas pencapaian tersebut, analis Ross Sandler menyatakan Amazon akan menjadi salah satu perusahaan dengan kapitalisasi pasar bernilai triliunan dollar.

"Amazon kemungkinan menjadi salah satu perusahaan dengan kapitalisasi pasar dolar triliun pertama," kata Sandler seperti dikutip CNBC, Kamis (30/3/2017).

Keunggulan Amazon adalah berhasil memenangkan pasar dan meningkatkan penetrasi atas konsumen di kanal internet yang awalnya rendah. Berdasarkan FactSet, nilai pasar Amazon mencapai US$ 409 miliar.

Geser Buffett

Yang jelas, gelar baru Bezos sebagai orang paling tajir kedua di dunia melompati harta investor kawakan Warren Buffet. Saat ini, kekayaan Buffet pemilik Berkshire sebesar US$ 74,9 miliar.

Harta miliarder asal Spanyol pemilik Zara yakni Amancio Ortega pun tersalip. Sebagai perbandingan, harta Ortega mencapai US$ 74,2 miliar.

Tapi, gelar orang terkaya di dunia masih dipegang Bill Gates dengan kekayaan US$ 86 miliar.