Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Begini Cara Sandiaga Membangun Usaha Minim Modal

Salah satu mega proyek yang dikerjakannya adalah pembangunan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) oleh PT Lintas Marga Sedaya (LMS)

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Begini Cara Sandiaga Membangun Usaha Minim Modal
Warta Kota/Dwi Rizki
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno di kantor operasional PT LMS di Jalan Cisameri, Cisaga, Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Kamis (13/4). 

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG -- Diragukan lantaran menawarkan Rumah DP 0 Rupiah, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno akhirnya membeberkan rahasianya membangun usaha tanpa minim modal.

Salah satu mega proyek yang dikerjakannya adalah pembangunan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) oleh PT Lintas Marga Sedaya (LMS), yakni anak perusahaan Saratoga Investama Sedaya.

Dalam kunjungannya yang didampingi Wakil Direktur Utama PT LMS, Hudaya Arryanto, Sandi menyampaikan proses pembangunan tol sepanjang 116,75 kilometer yang membelah wilayah Purwakarta hingga Cirebon itu mengalami pasang surut hingga akhirnya rampung pada akhir tahun 2015.

Beragam permasalahan, mulai dari masalah pembebasan lahan milik warga, topografi trase jalan yang berbukit dan melintasi sungai hingga kebijakan pemerintah daerah diungkapkannya berhasil diatasi.

Kunci sukses dikatakannya adalah komunikasi dan pendekatan menguntungkan bagi warga.

"Ada dinamika dalam pembangunan, tapi Alhamdulillah semua mendukung, kuncinya adalah komunikasi," ungkap Sandi di kantor operasional PT LMS di Jalan Cisameri, Cisaga, Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Kamis (13/4/2017).

Selain itu, lanjutnya, tidak hanya memberikan ganti untung atas pembebasan lahan, sebanyak lebih dari 1.300 Kepala keluarga yang terkena pembebasan lahan diikutsertakan dalam program restoran.

Berita Rekomendasi

Mereka diberikan permodalan, pelatihan untuk merintis usaha kembali, salah satunya adalah pelatihan peternakan kambing di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Tantangan lainnya adalah banyak jembatan yang harus dibangun, totalnya ada sebanyak 99 Jembatan yang terdiri dari 29 buah underpass dan 70 buah flyover.

Jembatan tersebut katanya, tidak termasuk jembatan permukiman untuk menjaga konektifitas perkampungan warga yang tinggal disekitar Jalan Tol Cipali.

"Banyak yang mempertanyakan masalah pembiayaan, awalnya banyak yang skeptif-banyak yang tidak percaya dapat menggalang investasi yang besar. Tapi lewat kerjasama, pembiayaan proyek sebesar Rp 13 triliun, justru didominasi pinjaman sebesar Rp 8,8 triliun dari sejumlah bank. Jadi kalau proyek Tol Cipali ini bisa selesai, menurut saya, proyek penyediaan rumah Nol Rupiah tidak begitu sulit, justru sangat memungkinkan dan aman," tutupnya menambahkan. (dwi)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas