TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Telkomsel memperkuat konsistensi dalam pengembangan pemanfaatan layanan bisnis korporasi dengan dipercaya oleh PT Fast Food Indonesia selaku pemegang hak waralaba bisnis kuliner ternama, Kentucky Fried Chicken (KFC) untuk penyediaan sejumlah fasilitas layanan solusi bisnis korporasi Telkomsel guna menghadirkan kemudahan dan kenyamanan dalam menjalankan operasional perusahaan, terutama terkait dengan solusi sistem komunikasi dan informasi korporasi.

Penandatangangan sinergi kerja sama pemanfaatan layanan solusi bisnis korporasi ini dilakukan oleh Divisi Telkomsel melalui Divisi Regional Account Management Jabotabek Jabar bersama dengan PT Fast Food Indonesia di Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Kerja sama ini meliputi kesepakatan bersama dan komitmen dari PT Fast Food Indonesia menggunakan layanan MyGroup dengan fasilitas fitur Close User Group (CUG) yang menyediakan layanan telpon dan SMS gratis ke sesama karyawan di seluruh wilayah Indonesia yang telah didaftarkan dalam satu grup dengan berbagai variasi biaya bulanan dan bonus layanan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Executive Vice President Area Jabotabek Jabar Telkomsel, Yetty Kusumawati, mengatakan selain terus mendorong pertumbuhan bisnis dari layanan retail, Telkomsel juga tetap melanjutkan konsistensinya untuk mendorong pertumbuhan bisnis melalui penyediaan layanan solusi bisnis korporasi yang kali ini telah dipercaya oleh PT Fast Food Indonesia sebagai pemegang hak waralaba KFC.

"Kami berharap pemanfaatan layanan solusi bisnis korporasi Telkomsel akan dapat memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi seluruh karyawan PT Fast Food Indonesia dalam memaksimalkan fasilitas komunikasi korporasi untuk mendukung jalannya operasional serta mendorong peningkatan produktivitas perusahaan,” ujarnya

Telkomsel Jabodetabek Jabar telah melayani lebih dari 8.700 korporasi dari berbagai bidang industri seperti perbankan, pertambangan, distribusi logistik, manufaktur, bisnis waralaba, termasuk segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan pertumbuhan sekitar 21% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan jumlah pelanggan dari segmen korporasi tahun ini tumbuh sekitar 16,5%, dengan total mencapai lebih dari satu juta pelanggan.