Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengetatan Impor Ban Bikin Pengusaha Bus dan Truk Kerepotan

“Harga ban yang dibutuhkan sudah naik antara 7%-12% sejak bulan lalu,” kata Kurnia Lesani Adnan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pengetatan Impor Ban Bikin Pengusaha Bus dan Truk Kerepotan
ISTIMEWA
Ban GT Radial 

“Jarak yang lebih lebar membuat rambatan panas terjaga dan membantu suspensi tidak hanya pada per,” kata Kurnia.  

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan juga mengeluhkan hal sama. “Lumayan terasa naiknya, karena pengaruhnya langsung ke biaya produksi,” ujar dia.

Gemilang mengatakan, dampak pembatasan impor itu adalah ban truk jenis radial yang sulit ditemui di pasar. Kondisi itu menyebabkan harga ban yang ada di pasaran mengalami kenaikan hingga 10%.

Padahal, ban jenis radial itu merupakan ban yang sering digunakan oleh truk karena memiliki masa pakai lebih lama.

“Karena kalau jenis radial itu belum diproduksi di dalam negeri, jadi susah cari ban jenis itu,” ujar Gemilang. Kenaikan biaya produksi itu pun dirasa cukup memberatkan karena ongkos perawatan ban kendaraan merupakan salah satu yang tertinggi dalam bisnis truk. “Jadi kalau ada kenaikan tentu terasa dan berpengaruh ke faktor lainnya,” kata Gemilang.

Keluhan itu, ujar Gemilang, juga disampaikan oleh para pengusaha truk khususnya di kawasan Jawa dan Sumatera. Hal itu karena kedua daerah itu merupakan daerah dengan mobilitas paling tinggi di Indonesia.

“Pengusaha sudah sejak awal tahun simpan stok ban, tapi begitu stok habis sekarang baru terasa dampaknya,” ujar dia.

Berita Rekomendasi

Reporter: Hendra Gunawan

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas