Trade Expo Indonesia 2017 Targetkan Total Transaksi 1,1 Miliar Dolar AS
TEI 2017 menargetkan total transaksi 1,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dengan jumlah pengunjung dan buyer sebanyak 16.000 orang.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran dagang terbesar di Indonesia, Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 diselenggarakan pada 11-15 Oktober 2017 di ICE BSD, Tangerang, Banten bertema 'Global Partner for Sustainable Resources'.
TEI 2017 menargetkan total transaksi 1,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dengan jumlah pengunjung dan buyer sebanyak 16.000 orang. Selain itu, TEI 2017 menargetkan 1.100 peserta/exhibitor ikut serta dalam pameran.
Para peserta/eksibitor merupakan produsen, eksportir, serta pemasok produk dan jasa Indonesia yang berkeinginan memperluas pasar mereka ke luar negeri melalui perdagangan dengan buyer internasional yang menghadiri TEI 2017.
“Di lokasi penyelenggaraan baru, kami berharap TEI akan terlaksana lebih baik lagi lewat penataan tampilan dan layout zonasi produk yang lebih baik dan lebih menarik sesuai standar internasional. Begitu juga dengan kenyamanan bertransaksi dan bernegosiasi bisnis,” kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat Grand Launching TEI 2017 hari ini, Kamis (18/5/2017) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang.
TEI 2017 menampilkan lebih dari 300 produk dan jasa Indonesia. Semua produk dan jasa yang dipamerkan dibagi dalam 7 zona produk potensial dan unggulan nasional.
Zona-zona tersebut adalah furniture and furnishing, fashion, craft and creative products, premium products, strategic industries, manufacturing products and services, food and beverages dan province premium products.
Setiap hall pameran akan dilengkapi dengan buyer service area untuk melayani buyer selama berada di lokasi pameran.
Tidak hanya itu, Kemendag juga berupaya menjaring buyer asing melalui promosi dan sosialisasi di luar negeri yang dikoordinasikan oleh 132 Kantor Perwakilan Republik Indonesia, Atase Perdagangan, dan Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC).
Selain mendorong transaksi antara peserta TEI dan buyer asing, TEI 2017 juga akan mengintensifkan misi dagang lokal, yaitu transaksi antara peserta TEI dan buyer lokal seperti yang pernah diinisiasi pada TEI 2016.
Untuk itu, Mendag mengimbau Pemerintah Daerah untuk membawa pebisnis daerah hadir di TEI. Dengan begitu, produk Indonesia dapat dipasarkan lebih luas lagi, baik di pasar domestik maupun internasional, dan penggunaan produk dalam negeri dapat lebih didorong.
Penyelenggaraan sebelumnya, yaitu TEI 2016, menandai titik balik kebangkitan ekspor Indonesia lewat total transaksi yang mencapai 1,02 miliar dolar AS. Nilai ini naik sekitar 12% dari perolehan tahun 2015.
Jumlah pengunjung pada TEI 2016 tercatat mencapai 15.567 orang dari 125 negara. Negara dengan nilai transaksi prospektif terbesar antara lain India, Malaysia, Swiss, Mesir, dan Prancis.
Sepuluh negara yang paling banyak mengirimkan buyer di TEI 2016 adalah Nigeria, Arab Saudi, India, Indonesia, Lebanon, Kuwait, Pakistan, Vietnam, Amerika Serikat, dan Argentina.
Produk yang diminati antara lain health & beauty products, fashion & accessories, cosmetics, textile and garment, agricultural products, home decoration, electronic and electrical products, beverages, processed food, dan coffee.