Pemerintah Dorong dan Mendukung Industri Migas Berinvestasi
Pemerintah dan sektor hulu migas untuk dapat bekerja bersama membuat strategi sumber daya manusia di sektor ini secara jangka panjang
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah menekankan komitmennya untuk terus memberikan dukungan kepada pelaku bisnis migas untuk menarik kembali investasi agar dapat mendorong kegiatan industri.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia, Arcandra Tahar mengatakan bahwa pemerintah akan mendengarkan masukan dari industri dan terbuka untuk berdialog lebih jauh demi menciptakan dampak positif yang dapat mendorong kembali investasi ke industri ini.
“Menteri ESDM berkomitmen untuk menyederhanakan proses birokrasi dengan cara mengurangi jumlah perijinan, namun, kalangan industri perlu mencapai target pemerintah dan beroperasi dengan efisien, “ ujar Archandra saat menutup secara resmi Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention and Exhibition ke-41 tadi malam.
Salah satu aspek industri yang tidak dapat dikesampingkan adalah sumber daya manusia.
Dalam Special Session yang diadakan hari ini terungkap bahwa industri migas mempekerjakan 90-95% SDM lokal.
Namun, pengurangan tenaga kerja secara masif dapat terus terjadi bila investasi terus menurun dan ada ancaman akan berkurangnya kemampuan sumber daya dan hilangnya tenaga ahli.
Karenanya penting bagi pemerintah dan sektor hulu migas untuk dapat bekerja bersama untuk membuat strategi sumber daya manusia di sektor ini secara jangka panjang.
Asosiasi-asosiasi industri juga perlu berkolaborasi untuk menjaga kualitas tingkat keahlian pekerja Indonesia di dalam negeri.
Presiden IPA, Christina Verchere mengatakan, IPA Convex merupakan titik awal dan jadi tempat saling pertukaran ide, opini dan kisah sukses dari negara lain.
"Kalangan industri harus meneruskan hal ini dengan terus bekerja sama dengan pemerintah untuk menjalankan reformasi kebijakan yang menguntungkan baik bagi pemerintah dan investor," katanya.
Direktur Jendral Minyak dan Gas, I Gusti Nyoman Wiratmaja, juga mengumumkan Tender Minyak dan Gas putaran pertama tahun 2017.
IPA Convex mengumpulkan para pemangku kepentingan dalam industri hulu migas, termasuk pembuat kebijakan, pemerintah, investor dan sektor penunjang industri migas untuk mendorong lebih banyak investasi ke Indonesia.
Michael Putra, Ketua Panitia dari IPA Convex mengatakan bahwa dirinya puas dengan hasil yang dicapai tahun ini, dengan jumlah pengunjung hampir mencapai 20.000 orang.
Jumlah ini merupakan angka partisipasi terendah dalam lima tahun belakangan, merefleksikan kondisi industri migas saat ini.
"Namun kami dapat dengan bangga mengumumkan bahwa ada lebih dari 1.000 anak muda Indonesia berpartisipasi dalam beragam kegiatan dari kompetisi teknis dan bisnis serta Student Volunteeryang diadakan sebagai bagian dari acara IPA Convex," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.