Antisipasi Penarikan Dana di Idul Fitri, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 23,5 Triliun
dari dana tunai tersebut, sekitar 85 persen akan ditempatkan di mesin ATM
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan dana tunai sebesar Rp 23,5 triliun atau Rp1,1 triliun per hari untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan uang tunai masyarakat selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1438 H.
Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi mengatakan, dari dana tunai tersebut, sekitar 85 persen akan ditempatkan di mesin ATM. Sedangkan 15 persen lainnya di kantor-kantor cabang.
"Dana tunai ini meningkat sekitar 10 persen dari nilai yang disiapkan secara harian pada kondisi normal," tutur Tardi, Jakarta, Selasa (30/5/2017).
Khusus untuk mesin ATM, pihaknya meningkatkan pasokan uang tunai menjadi Rp 1 triliun per hari, dari sekitar Rp 900 miliar per hari, yang akan mulai berlaku pada 12 Juni hingga 23 Juni 2017.
“Dari nilai itu, 40 persen diantaranya akan didistribusikan di wilayah Jabodetabek. Sementara 60 persen lainnya akan disalurkan ke kota-kota besar di Indonesia di luar Jabodetabek seperti, Medan, Semarang, Surabaya dan Bandung," ujar Tardi.
Nasabah Bank Mandiri masyarakat dapat bertransaksi melalui 17.694 jaringan mandiri ATM dan memanfaatkan lebih dari 60.000 jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus,
Perseroan juga menyediakan layanan 24 jam lainnya, yakni Mandiri SMS, Mandiri Mobile, Mandiri Online dan Mandiri Call 14000.
Seluruh layanan perbankan 24 jam ini menyediakan sarana yang memungkinkan nasabah bertransaksi dengan nyaman seperti Informasi rekening, Transaksi Transfer, Transaksi Pembayaran Listrik, Air, Telepon/Handphone, Kartu Kredit, Tiket Pesawat dan Kereta Api, Pajak, Pendidikan, Asuransi, Televisi Berlangganan, Internet, Pembelian isi ulang Pulsa.
"Untuk membantu masyarakat melakukan penukaran uang kecil, Bank Mandiri juga menyiapkan satu unit Mandiri Mobil (Mamo) untuk melayani penukaran uang di kawasan Monas selama dua pekan, yakni pada 5-16 Juni 2017," paparnya.