Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sapto Amal Damandari, dari Wakil Ketua BPK Jadi Senior Partner RSM Indonesia

Di Indonesia, RSM didukung oleh 600 tenaga audit profesional yang tersebar di Jakarta dan Surabaya.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sapto Amal Damandari, dari Wakil Ketua BPK Jadi Senior Partner RSM Indonesia
TRIBUN MEDAN/AMMAR
Sapto Amal Damandari 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Mantan Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia periode 2014-2017, Sapto Amal Damandari, resmi bergabung di RSM Indonesia guna memperkuat jasa profesional terkait pengelolaan sistem internal dan keuangan BUMN, BUMD, dan sektor publik, termasuk pemerintah daerah, oleh RSM Indonesia.

Di RSM Indonesia Sapto menjabat sebagai Senior Partner.

RSM Indonesia adalah salah satu kantor akuntan dan konsultan terbesar di Indonesia yang memberikan jasa profesional di bidang audit, pajak dan konsultansi terintegrasi di berbagai industri dan sektor.

Di Indonesia, RSM didukung oleh 600 tenaga audit profesional yang tersebar di Jakarta dan Surabaya.

“Bergabungnya Sapto Amal sebagai salah satu Senior Partner di RSM Indonesia merupakan bukti keseriusan dan tekad RSM Indonesia dalam merealisasikan visi kami untuk dapat berkontribusi dalam perekonomian Indonesia," kata Chief Executive Partner RSM Indonesia Amir Abadi Jusuf dalam keterangan persnya kepada Tribunnews, Jumat (9/6/2017).

Amir menambahkan, keahlian dan pengalaman yang dimiliki Sapto selama hampir 30 tahun di sektor publik dan BUMN dan daerah merupakan aset yang tidak ternilai dan dapat sangat bermanfaat bagi Indonesia.

Sebelum menjabat sebagai Wakil Ketua BPK RI, Sapto Amal merupakan Anggota BPK RI periode 2007 hingga 2013. Selama periode itu Sapto menjabat sebagai Anggota II, Anggota V, dan Anggota VI).

BERITA REKOMENDASI

Memiliki latar belakang akuntan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sapto Amal pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Konsultatif Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Kompartemen Akuntan Sektor Publik (KASP) tahun 2008-2014.

Hingga kini Sapto masih menjabat sebagai anggota Dewan Penasihat Ikatan Akuntan Indonesia sejak tahun 2014.

“Masih banyak ruang untuk peningkatan bagi sektor publik di Indonesia, seperti misalnya sistem dan pencatatan akuntansi, sistem pengendalian internal, serta perencanaan dan evaluasi kinerja,” ujar Sapto Amal.

Peningkatan ini apabila dilakukan akan bermanfaat besar dalam pengelolaan di sektor publik serta membantu penguatan akuntabilitas dan integritas organisasi dan para individu yang diberikan amanah untuk memimpinnya”, lanjut Sapto.

Sapto mengungkapkan, salah satu alasan kuat dia bergabung memperkuat RSM Indonesia adalah karena perbedaan RSM Indonesia dengan kantor akuntan dan konsultan besar lainnya di Indonesia, yang umumnya dikendalikan secara global.

Meskipun merupakan bagian dari network kantor akuntan dan konsultan internasional nomor 6 di dunia, dan tunduk pada standar kualitas, metodologi dan pengawasan kualitas internasional, kendali pengelolaan RSM Indonesia tetap berada di Indonesia.

Dengan kata lain, RSM Indonesia adalah kantor akuntan dan konsultan dengan kualitas internasional papan atas namun tetap merupakan aset nasional, bukan perpanjangan tangan asing di Indonesia.

“RSM Indonesia memiliki visi untuk menjadi mitra tepat yang dapat membantu para pemangku kepentingan untuk maju melalui jasa audit, perpajakan dan konsultansi yang terintegrasi, sehingga manfaat RSM Indonesia dapat dirasakan oleh klien, karyawan, profesi, serta negara," ungkapnya .

"Hal itu sejalan dengan pandangan saya untuk dapat terus memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara Indonesia,” imbuh Sapto.

Di Indonesia, jaringan RSM mencakup Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, PT RSM Indonesia Konsultan, PT RSM Indonesia Mitradaya dan PT RSM Indonesia Mitradana.

Seluruh entitas tadi adalah member firm dari RSM International, network kantor akuntan dan konsultan global dengan 800 jaringan kantor di 120 negara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas