Flyover Kretek di Bumiayu Bisa Dilintasi Pemudik Mulai 16 Juni
Nantinya yang boleh melintas flyover Kretek hanya kendaraan penumpang dengan kapasitas sedang.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) optimistis flyover Kretek di Bumiayu, Jawa Tengah, dapat dilalui pemudik mulai 16 Juni 2017.
"Jadi teman-teman (pekerja) yakin, kalau tidak ada hal khusus tanggal 16 Juni 2017 bisa fungsional. Kami bisa pakai," ujar Direktur Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto kepada wartawan di flyover Kretek, Brebes, Sabtu (10/7/2017).
Arie menjelaskan, meskipun sudah bisa dilalui secara fungsional, nantinya yang boleh melintas flyover Kretek hanya kendaraan penumpang dengan kapasitas sedang.
Itu pun hanya satu jalur dari arah Brebes ke Purwokerto.
"Ini hanya sementara saja (pembatasan jenis kendaraan), mobil penumpang bisa naik semua, kalau kendaraan berat lewat bawah. Nantinya satu arah, kalau arus mudik dibuka Brebes-Purwokerto, dan arus balik, dibuka sebaliknya," tutur Arie.
Menurut Arie, dapat digunakannya flyover Kretek maka dapat mehindari kemacetan seperti yang terjadi pada arus mudik pada tahun lalu mencapai 16 jam karena harus melintasi perlintasan sebidang kereta api.
"Saat Lebaran ada 97 kereta api (melintas) per hari. Kalau tahun lalu 16 jam macetnya di sini, di sini kan macet total. Jadi dengan adanya flyover Kretek diharapkan tidak ada kemacetan yang berlebih," papar Arie.