TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank BNI Syariah menggelar “Muhasabah Syariah" dalam rangka menyambut hari ulang tahunnya yang ke-7 di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran, Jakarta, Jumat (16/6/2017).

Muhasabah syariah merupakan puncak acara milad ke-7 BNI Syariah yang mengangkat tema “7 keajaiban hasanah”.

Dalam acara pertemuan dengan insan media, Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo mengatakan bahwa tema tersebut diusung sebagai cerminan pencapaian yang sudah diraih bank yang berdiri sejak tahun 2010 tersebut.

“Ada tujuh pencapaian yang sudah kami raih yakni pertama pertumbuhan aset yang mencapai Rp 30 triliun pada bulan Mei 2017. Semula aset BNI Syariah sebesar Rp 6 triliun saat spinn off tahun 2010 atau tumbuh lima kali lipat dalam kurun waktu 7 tahun. Lalu kampanye identitas hasanah untuk mencapai Indonesia berhasanah,” ungkap Abdullah Firman Wibowo.

Sedangkan pencapaian ketiga yakni inovasi.

Abdullah Firman Wibowo mengatakan pada tahun 2016, BNI Syariah meluncurkan sebuah inovasi yakni wakaf hasanah.

“Kurang dari satu jam, hasilnya telah terkumpul wakaf sebesar Rp 750 juta. Uang tersebut kami kumpulkan dari seluruh cabang dan wilayah BNI Syariah dan nantinya akan kami belikan bus untuk dioperasionalkan,” tuturnya.

Lalu pencapaian keempat yakni layanan salat tepat waktu diseluruh cabang. Kelima, BNI Syariah mendapat penghargaan sustainable finance dari OJK.

Keenam, BNI Syariah juga mendapatkan penghargaan “Best of The Best of Magnificient Seven” dari Karim Consulting.

“Kami dinilai sebagai bank syariah yang emiliki inovasi pembiayaan murabahah yang murni dengan menghadirkan produk BNI Griya Swakrya N hasanah,” jelas Abdullah Firman Wibowo.

Dalam acara Milad ke-7, BNI Syariah juga memberikan santunan yang ditujukan kepada sekitar 700 anak yatim.