Ratusan Triliun Rupiah Uang Berputar Selama Lebaran, Perekonomian Daerah Melejit
Perputaran uang selama Lebaran, menurut Direktur INDEF Enny Sri Hartati, mudik Lebaran seharusnya bisa dijadikan peluang untuk meningkatkan ekonomi.
Editor: Hasanudin Aco
Dia juga menambahkan aktivitas ekonomi di daerah meningkat seiring bertambahnya kebutuhan makanan di daerah saat Lebaran, sehingga mendatangkan keuntungan bagi para pemilik restoran.
Daerah harus kreatif
Perputaran uang selama Lebaran, menurut Direktur INDEF Enny Sri Hartati, mudik Lebaran seharusnya bisa dijadikan peluang untuk meningkatkan ekonomi di daerah.
"Jangka pendek misalnya, kalau banyak daerah mempunyai kreativitas untuk menyediakan kebutuhan pemudik selama mereka tinggal di daerah itu kan mestinya akan meningkatkan berbagai potensi daerah, minimal yang mereka konsumsi selama di desa itu bukan barang-barang dari kota lagi, tapi barang-barang produksi daerah kuliner daerah termasuk suvenir," jelas Enny.
Minat para pemudik pada lokasi-lokasi wisata, menurut Enny, dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan destinasi wisata yang akan meningkatkan pemasukan daerah.
Selain jangka pendek, Enny berpendapat momen mudik ini juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi di daerah dalam jangka panjang.
"Jadi saat Lebaran ini bisa dijadikan tes untuk mengeluarkan produk tertentu, setelah Lebaran bisa dlihat mana yang laku dan yang tidak, selain itu para jaringan dengan orang yang berurbanisasi ini dapat dilakukan," kata dia.
Enny mengatakan selama ini urbanisasi belum memberikan dampak untuk meningkatkan ekonomi desa, terutama dalam menurunkan angka kemiskinan di desa, yang jumlahnya hampir dua kali lipat lebih besar dibandingkan di kota.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di perdesaan mencapai 17,28 juta atau 13,96%. Sementara di perkotaan 10,49 juta jiwa (7,73%).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.