Buka Lowongan Hanya untuk 400 Posisi, PT MRT Jakarta Diserbu 35 Ribu Pelamar!
"Semua tetap on schedule. Kami optimis konstruksi fisik selesai Juli 2018, uji coba Desember 2018, dan pengoperasian Maret 2019," kata William.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan konstruksi Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta atau Angkutan Cepat Terpadu Jakarta telah mencapai 74,89 persen.
"Overall progres konstruksi MRT Jakarta fase satu Lebak Bulus sampai Bundaran HI itu 74,89 persen," sebut Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar vsaat menghadiri Forum Jurnalis dan Blogger MRT di Cikini, Rabu (5/7/2017) dikutip dari Kompas.com.
Dari 74 persen pembangunan tersebut, sebanyak 62,42 persen adalah seksi jalur layang yang melintas dari Lebak Bulus hingga Sisingamangaraja.
Sedangkan untuk jalur bawah dari Bundaran Senayan sampai Bundaran HI, pembangunan telah mencapai 87,48 persen.
William juga mengungkapkan, pembangunan MRT akan berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Semua tetap on schedule. Kami optimis konstruksi fisik selesai Juli 2018, uji coba Desember 2018, dan pengoperasian Maret 2019," kata William.
Harian Kompas melansir, struktur bawah tanah proyek MRT kini telah sampai pada tahap pemasangan interior.
Keramik, plafon, jaringan listrik serta jalur kereta juga sudah mulai dipasang. Untuk persiapan sumber daya manusia, PT MRT juga telah membuka perekrutan pegawai baru.
Informasi perekrutan tersebut dapat dilihat di laman jakartamrt.co.id. Dari laman tersebut, diketahui pendaftaran bekerja di MRT dibuka hingga pada 31 Agustus 2017.
Yang mengejutkan, peminat lowongan ini amat banyak karena diserbu puluhan ribu pelamar.
"Kami juga sudah mulai merekrut pegawai. Kami menambah 400 pegawai lagi dari sebelumnya 200 orang yang sudah direkrut. Kami membutuhkan sekitar 600 sumber daya manusia pada saat MRT beroperasi. Hingga kini, peminat yang melamar ke PT MRT sudah mencapai 35.000 orang," ungkap William.
Jika kamu adalah salah satu pemalar di PT MRT, ada baiknya kamu rajin berdoa agar lolos seleksi.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho/Tribun Wow