MNC Bank Bidik Dana Rights Issue Rp 500 Miliar
Sehingga, penambahan modal itu membuat struktur capital perseroan meningkat hingga Rp2 triliun dari saat ini Rp1,5 triliun.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) menargetkan penggalangan dana pada tahun ini dari pasar modal melalui right issue atau penerbitan saham baru senilai total Rp 500 miliar lebih untuk ekspansi.
Presiden Direktur MNC Bank Benny Purnomo mengatakan, penguatan modal terus dilakukan perseroan, dimana tahun ini telah mendapatkan restu dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 30 Mei 2017 untuk aksi korporasi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
"Tahun ini kami akan menambah modal melalui rights issue sebesar Rp500 miliar. Sesuai rencana dalam waktu 3 sampai 5 tahun kedepan modal MNC Bank akan memenuhi kriteria BUKU III," ujar Benny, Jakarta, Kamis (26/7/2017).
Dia menjelaskan, sejak diakuisisi oleh MNC Group, MNC Bank terus dipupuk modal, tercatat hingga tahun lalu, perseroan telah menggelar rights issue sebanyak tiga kali, dimana eksekusi rights issue hingga 2016 telah mencapai Rp1,345 triliun
Rencananya, eksuisi penerbitan saham baru akan dilakukan pada kuartal III atau IV tahun ini senilai Rp500 miliar. Sehingga, penambahan modal itu membuat struktur capital perseroan meningkat hingga Rp2 triliun dari saat ini Rp1,5 triliun.
Sementara itu, MNC Bank melanjutkan revitalisasi kantor-kantor cabang dengan merelokasi kantor kas MNC Bank Sawah Besar. Relokasi kesembilan ini menjadi bagian realisasi dari target 13 unit kantor cabang yang akan direlokasi hingga akhir 2017.
Pada tahun ini, kata Benny, MNC Bank membidik target penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan penyaluran kredit dapat tumbuh 12 persen sampai 15 persen (year-on-year).
"Hingga Juni 2017, MNC Bank telah membukukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp1,4 triliun atau tumbuh sebesar 27 persen dari akhir 2016," ujarnya.