BPS Sebut Masyarakat Kelas Menengah Atas Tahan Belanja
BPS mencatat konsumsi rumah tangga pada kuartal II 2017 berada di level 4,95 persen, turun 0,12 persen dibanding tahun lalu
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melihat masyarakat kelas menengah pada kuartal II 2017 sedang menahan belanja dan lebih memilih untuk investasi.
Deputi BPS bidang Neraca dan Analisis Statistik Sri Soelistyowati mengatakan, pergerakan imbal hasil surat utang belakangan ini sedang membaik, sehingga diperkirakan masyarakat kelas menengah mengalihkan dananya untuk investasi.
"Inflasi sekarang juga kan relatif tinggi daripada kuartal I 2017. Jadi golongan menengah ke atas sedikit menahan belanja," tutur Sri di Jakarta, Senin (7/8/2017).
Sikap menahan belanja untuk golongan tersebut, kata Sri, juga terlihat dari pergerakan transaksi debit oleh masyarakat untuk pembelian suatu produk yang tidak terlalu signifikan pertumbuhannya.
"Ini sudah terjadi kayaknya dari kuartal kemarin, kelas menengah atas menahan belanja. Tapi konsumsi rumah tangga kita masih kuat yah," ujar Sri.
BPS mencatat konsumsi rumah tangga pada kuartal II 2017 berada di level 4,95 persen, turun 0,12 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya diposisi 5,07 persen.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan kuartal I 2017, konsumsi rumah tangga bertumbuh tipis 0,01 persen dari posisi 4,94 persen.