Philips Terangi 25 Desa di Indonesia dengan Lampu Tenaga Surya
Untuk setiap desa terpilih, program “Kampung Terang Hemat Energi” memberikan paket pencahayaan LED tenaga surya Philips yang inovatif.
Penulis: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sedikitnya 25 desa yang belum tersentuh listrik menjadi sasaran program Kampung Terat Hemat Energi yang digagas Philips Lighting.
Lewat program ini, Philips menyediakan penerangan untuk kebutuhan rumah maupun fasilitas sosial.
Program itu menyasar sejumlah desa di Sumatera Utara, Bali Timur, Kalimantan Tengah dan Maluku.
Philips Lighting memperkirakan terciptanya 2.886 titik lampu baru, yang berarti hampir sepuluh kali lebih banyak dari jumlah titik lampu yang diciptakan semula di Sulawesi Selatan.
“Kami sangat senang dapat menolong lebih banyak lagi masyarakat dengan menjembatani kesenjangan pencahayaan antara kota dan wilayah pedesaan melalui program ‘Kampung Terang Hemat Energi’,” ujar Rami Hajjar, Country Leader Philips Lighting Indonesia.
Untuk setiap desa terpilih, program “Kampung Terang Hemat Energi” memberikan paket pencahayaan LED tenaga surya Philips yang inovatif.
Paket itu terdiri dari Solar Indoor Lighting System lengkap dengan panel surya.
Lalu Philips LifeLight yang 10 kali lebih terang dari lampu minyak tanah.
Terakhir Solar LED Road Light untuk menerangi jalan-jalan di desa pada malam hari.
“Sistem pencahayaan kami menyimpan tenaga surya di siang hari. Pada malam hari, sistem ini secara efisien mengeluarkan tenaga listrik untuk menyalakan bohlam LED berdaya rendah, baik untuk penggunaan di dalam maupun luar rumah,” tambah Rami.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.