TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom Bank Mandiri Andri Asmoro mengungkapkan bahwa target Pemerintah terkait pertumbuhan ekonomi tahun 2018 di level 5,4 persen adalah langkah yang cerdas.

"View kami terkait dengan R-APBN 2018 secara umum terus terang kami lihat kredibel angka-angkanya. 5,04 persen itu langkah cerdas dari Pemerintah," ujar Andri dalam diskusi Perspektif Indonesia yang diselenggarakan oleh Smart FM dan Populi Center di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (19/8/2017).

Andri menilai dengan target 5,04 persen tersebut, Pemerintah akan terlihat lebih konservatif dan akan memberikan kepercayaan diri bagi pasar dan perbankan.

"Bahwa Pemerintah itu akan bisa mengelola ABPN-nya lebih fleksibel dan juga dapat menjangkau target-target pertumbuhan, bukan hanya dari target pertumbuhan ekonomi, juga dari target yang selama ini orang bicarakan misalnya dari pemerataan, masalah ekonomi sosial," kata Andri.

Selain itu, Andri menjelaskan bahwa target Pemerintah tidak jauh berbeda dengan studi yang dilakukan Bank Mandiri, yang juga memiliki persepsi sama yaitu target di angka 5,3 persen.

"Viewnya tahun ini 5,1 persen, tahun depan 5,3 persen. ya more or less (kurang lebihnya) tidak jauh berbeda," ucap Andri.