Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sukses Akuisisi Anak Usaha Gudang Garam, Japan Tobacco Kini Beli Pabrik Rokok Terbesar Filipina

Akuisisi Mighty Corporation diperkirakan rampung di kuartal ketiga tahun fiskal sekarang.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sukses Akuisisi Anak Usaha Gudang Garam, Japan Tobacco Kini Beli Pabrik Rokok Terbesar Filipina
ISTIMEWA
Japan Tobacco awal Agustus 2017 sukses mengakuisisi PT Karyadibya Mahardhika, produsen rokok kretek Apache dan PT Surya Mustika Nusantara, perusahaan distributornya, yang terafiliasi dengan raksasa rokok PT Gudang Garam Tbk senilai US$ 677 juta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Awal bulan ini, Japan Tobacco mengakuisisi PT Karyadibya Mahardhika dan PT Surya Mustika Nusantara, dua perusahaan produsen rokok dan perusahaan distributor yang terafiliasi dengan raksasa rokok PT Gudang Garam Tbk senilai US$ 677 juta. 

Japan Tobacco (JT) masih akan mengincar pasar lainnya di Amerika dan Afrika serta Asia.

JT terlihat makin ekspansif di Asia Tenggara setelah perusahaan ini diketahui mengakuisisi juga perusahaan rokok terbesar di Filipina.

Reuters, Selasa (23/8/2017) menyebutkan kabar, JT mengumumkan rencana mengambil alih Mighty Corporation senilai US$ 936 juta. Mighty merupakan perusahaan tembakau terbesar kedua di Filipina yang menguasai 23% pangsa pasar.

Nilai akuisisi tersebut meliputi jaringan distribusi, peralatan produksi dan kekayaan intelektual.

Akuisisi Mighty Corporation diperkirakan rampung di kuartal ketiga tahun fiskal sekarang.

Seperti kebanyakan perusahaan Jepang lain, Japan Tobacco tidak lagi mengandalkan pasar domestiknya. Persaingan dengan perusahaan rokok internasional serta tren pembatasan bisnis rokok membuat Japan Tobaccomencari celah pasar di luar negeri untuk mengimbangi penurunan bisnis di pasar domestik.

Berita Rekomendasi

Wakil Presiden Eksekutif Japan Tobacco Mutsuo Iwai bilang, transaksi ini bagian dari ekspansi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. "Ini demi jangka panjang," kata Iwai seperti dikutip Financial Times.

Berinvestasi di Asia Tenggara khususnya pada negara berkembang diyakini Japan Tobacco dapat memperkuat merek perusahaan. Sebab jaringan distribusi bakal lebih luas.

 Japan Tobacco yakin pasar di negara dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat akan menyumbang lebih dari 25% pendapatan.

Japan Tobacco akan menjual rokok merek Winston, Mild Seven dan Camel di Filipina. Sekaligus menantang dominasi Philip Morris International dan Fortune Holdings Corp yang menguasai pasar rokok Filipina.

Sebenarnya Japan Tobacco sudah eksis di Filipina lewat merek Winston. Rokok Winston termasuk dalam kategori produk sub-premium dan cukup populer di daerah perkotaan. Sementara, Mighty memiliki produk populer bermerek Mighty dan Marvels.


Reporter: Mona Tobing 

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas