Selain Irigasi, Bendungan Karian Akan Difungsikan Sebagai Tempat Wisata
selain fungsi irigasi dan suplai air untuk kebutuhan rumah tangga, Bendungan Karian juga akan dijadikan sebagai tempat wisata air.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bendungan Karian yang terletak di Kabupaten Lebak, Banten, memiliki berbagai fungsi (multipurpose dam), selain fungsi irigasi dan suplai air untuk kebutuhan rumah tangga, Bendungan Karian juga akan dijadikan sebagai tempat wisata air.
Bendungan senilai Rp 1,07 triliun yang dikerjakan oleh Daelim Industrial Co, LTD-PT Wijaya Karya (Persero)-PT Waskita Karya (Persero) Joint Operation ini memliki luas area genangan sebesar 1.740 hektar dan mampu menampung 207,5 juta meter kubik air untuk mengairi Daerah Irigasi Ciujung seluas 22.000 hektar.
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, bendungan Karian juga akan difungsikan sebagai tempat wisata.
"Bendungan ini juga akan difungsikan sebagai daerah wisata, untuk itu sebaiknya budidaya perikanan keramba dilarang. Pembangunan bendungan akan mengubah lingkungan sekitar menjadi lebih hijau dan lebih baik sebagai efek dari tampungan air dalam jumlah besar," ujar Basuki saat meninjau langsung Bendungan Karian, Rabu (30/8/2017) di Lebak, Banten.
Oleh karena itu, hingga saat ini progres pembangunan bendungan sudah mencapai 40 persen dan terus dikebut hingga 2019 mendatang.
Pantauan Tribunnews.com, akses jalan menuju lokasi bendungan sudah beraspal dari Kecamatan Rangkasbitung. Hingga kini, PUPR terus menggenjot pembangunan Bendungan Karian.
Sementara itu, menurut Gubernur Banten Wahidin Halim, pembangunan bendungan Karian ini adalah satu kebanggan sekaligus era kebangkitan masyarakat Banten.
"Gubernur dan Bupati terus berkoordinasi. Bapak Presiden Jokowi juga menanyakan progres dan perkembangan, saya kira dan saya pikir semuanya memberi harapan, bekerja sama secara penuh bendungan ini, yang bisa memberi manfaat," ujar Halim saat ikut meninjau langsung ke Bendungan Karian.
Sebagai bendungan yang multifungsi, di antaranya untuk mengairi Daerah Irigasi Ciujung yang memiliki luas 22.000 hektar. Bendungan ini juga akan menyuplai kebutuhan air untuk kebutuhan rumah-tangga, perkotaan dan industri di 7 Kota/Kabupaten yakni Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang dan wilayah DKI Jakarta.
Dengan kapasitas debit air 9.1 m3/detik melalui Karian-Serpong Conveyance System (KSCS), serta memenuhi kebutuhan air baku Kota Cilegon dan Kabupaten Serang sebesar 5,5 m3/detik.
Bendungan Karian juga menjadi sarana pengendalian banjir di kawasan hilir yang merupakan kawasan strategis dengan infrastruktur penting seperti Jalan Tol Jakarta-Merak dan kawasan industri terpadu.