Ide Penghapusan Gerbang Tol Cikarang Utama Hanya Akan Pindahkan Kemacetan ke Cikopo
"Kami masih mengkaji rencana itu dengan stakeholder lainnya," ujar Sekretaris Jendral Kementerian Perhubungan, Sugihardjo
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menilai, rencana penghapusan gerbang tol Cikarang Utama, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, dikhawatirkan bakal memindahkan titik kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek.
Kepadatan kendaraan yang awalnya terjadi di gerbang tol itu, justru malah menumpuk di gerbang tol Cikopo-Palimanan (Cipali) karena adanya penyempitan jalan di sana.
"Kami masih mengkaji rencana itu dengan stakeholder lainnya," ujar Sekretaris Jendral Kementerian Perhubungan, Sugihardjo di Gerbang Tol Cikarut, pekan lalu.
Sugihardjo mengatakan, rencana penonaktifan gerbang tol Cikarut sebetulnya salah satu opsi untuk menanggulangi kemacetan di ruas tol tersebut.
Baca: Isi Ulang Saldo E-Toll Bisa Pakai Ponsel Bikinan Polytron Ini
Kepadatan kerap terjadi di gerbang tol Cikarut karena ada dua aktivitas.
Pertama, kendaraan yang mengarah ke timur (Cikampek), diharuskan mengambil kartu elektronik pembayaran.
Kedua, kendaraan yang mengarah ke barat (Jakarta) melakukan transaksi pembayaran. Kemacetan di gerbang ini terjadi setiap hari, terutama saat jam sibuk seperti pagi dan sore. Kemacetan pun bisa mengular hingga satu kilometer.
Baca: Sri Mulyani: Urusan Pajak Tere Liye Bisa Panjang
Menurut dia, penonaktifan gerbang Cikarut hanya dirasa efektif mengurai kepadatan kendaraan yang melaju dari arah Jakarta.
Namun, selepasnya justru terjadi kemacetan di sejumlah gerbang keluar menuju jalur arteri dalam kota akibat penyempitan badan jalan.
"Saat masuk Cipali, di sana hanya ada dua lajur gerbang tol. Kalau di Cikarang Utama dibuka (tanpa transaksi), petugas di gerbang tol Cipali bisa kewalahan," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Desi Arryani. Sampai saat ini rencana penonaktifan gerbang Cikarut masih dalam kajian lembaganya.
Menurut Desi, bila gerbang Cikarut ditiadakan justru akan terjadi penumpukan kendaraan di daerah lain.