TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Sei Bengkal di Muara Bungo Kabupaten Jambi, akhirnya bisa tersenyum menikmati listrik dengan kualitas yang lebih baik.

Selama ini mereka hanya bisa merasakan defisit daya yang berdampak pada seringnya terjadi listrik padam.

"Kami tidak pernah berhenti untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, berbagai infrastruktur dibangun untuk mendukung kehandalan listrik sejalan dengan perkembangan ekonomi daerah dan masyarakat," ujar General Manager PLN Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (WS2JB), Budi Pangestu, Selasa (12/9/2017).

Tes pembebanan Gardu Induk dilaksanakan selama tiga hari serta pengalihan Tap travo tegangan 20 KV di sekitar Gardu Induk Tebo berjalan lancar.

Trafo Daya dengan kapasitas 60 MVA ini dioperasikan dari Gardu Induk (GI) Tebo setelah dua tahun masa pembangunannya.

Baca: Hari Ini Sidang Perdana Praperadilan Setya Novanto Lawan KPK di PN Jaksel

Dengan selesainya GI Muara Tebo, tegangan penyulang di Sei Bengkal yang sebelumnya sekitar 14,5 KV saat ini sudah bagus dan dinikmati oleh masyarakat.

Sebelumnya daerah ini dilayani dari GI Muara Bungo yang berjarak ± 52 km.

Tidak hanya Sei Bengkal, dari Gardu Hubung Rayon Tebo secara sistem saat ini juga sudah melayani Kota Tebo serta Pulau Tamiang yang berjarak ± 120 km.

Area Muara Bungo telah menyiapkan lima penyulang untuk melayani masyarakat Kabupaten Tebo.