Dibantu Pemerintah Harvest City Optimis Capai Target di 2017
Chief Executive Officer (CEO) Harvest City, Hendry Nurhalim mengatakan, kebijakan yang keluarkan pemerintah saat ini mendukung iklim bisnis dan invest
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Harvest City, Hendry Nurhalim mengatakan, kebijakan yang keluarkan pemerintah saat ini mendukung iklim bisnis dan investasi properti, terutama dalam kemudahan perizinan.
Ditambah lagi, Bank Indonesia (BI) terus berupaya menurunkan tingkat suku bunga acuan BI 7 day reverse repo rate menjadi 4,5 persen.
"Harvest City sendiri, per 31 Agustus 2017 sudah berhasil mencapai membukukan transaksi rumah dan ruko sekitar 70 persen dari Rp 400 miliar target sales yang ingin dicapai di tahun 2017 ini,” ungkap Hendry Nurhalim, di Cibubur, Jumat, (15/9/2017).
Baca: Sejak Januari Berulangkali Natalie Sarah Punya Firasat Ibunya Akan Berpulang
Melihat indikator-indikator ekonomi terus membaik, diantaranya, pertumbuhan ekonomi yang positif, tingkat suku bunga acuan yang cenderung turun, bonus demografi, hingga pembangunan infrastruktur yang terus tumbuh, Hendry optimis, penjualan Harvest City di tahun 2017 ini akan mencapai target.
Apalagi dua bulan berturut-turut ini, jelas Hendry, Harvest City meraih penghargaan bergengsi sebagai pemenang KPR Non Subsidi Tingkat Nasional di ajang BTN Golden Property Award 2017 dan The Most Creative Integrated City in Greater Jakarta dari Indonesia Housing Magazine.
Hendry mengatakan, kedua penghargaan itu merupakan apresiasi masyarakat atas kerja keras pengembang Harvest City untuk memberikan lingkungan hunian yang berkualitas kepada konsumennya.
Baca: Ekslusif Aiman Menelesuri Jejak Haft Saiful Rasul, Bocah ISIS di Gunung Salak
“Sejalan dengan optimisme tersebut, maka pada bulan depan kami berencana akan merilis masterplan terbaru (revisi). Di samping untuk mengakomodasi tren kebutuhan hunian yang terus berubah, juga karena adanya penambahan ijin lokasi sekitar 300 hektare, sehingga total pengembangnya menjadi 1.350 hektare dari yang sebelumnya 1.050 hektare,” jelas Hendry.
Dalam masterplan revisi itu, lanjut Hendry, ada beberapa berubah signifikan pada area CBD (Central Business District) kawasan Harvest City diperbesar, dan mengakomodasi pembangunan tol JORR2 Cimanggis - Cibitung yang akan terhubung ke Harvest City melalui Jalan Arteri. Selain itu, juga akan ada penambahan fasilitas-fasilitas kota (fasum/fasos dan komersial) untuk menunjang berbagai aktifitas para penghuninya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.