Garuda Indonesia Berhasil Selesaikan Penerbangan Haji, OTP Meningkat 2.34 Persen
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia berhasil menyelesaikan seluruh penerbangan keberangkatan dan kepulangan jamaah haji Indonesia.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Maskapai penerbangan Garuda Indonesia berhasil menyelesaikan seluruh penerbangan keberangkatan dan kepulangan jemaah haji Indonesia.
Penyelesaian ditandai dengan diterbangkannya jemaah haji kloter ke-10 Lombok menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 8207 pada Kamis (5/10/2017) dari Madinah.
Maka Garuda pun berhasil memulangkan jemaah haji sebanyak 107 ribu orang yang dibagi menjadi 277 kloter sejak 6 September 2017.
"Dengan kembalinya seluruh jamaah haji ke semua debarkasi di Indonesia, maka berakhir pula operasional haji tahun 2017 ini," ucap Direktur Produksi Garuda Indonesia, Puji Nur Handayani melalui keterangan resmi, Kamis (5/10/2017).
Tidak hanya berhasil memberangkatkan dan memulangkan jamaah haji, Garuda pun mengklaim tahun ini Tingkat Ketepatan Waktu Penerbangan (OTP) embarkasi tahun ini terbaik sepanjang penerbangan haji Indonesia.
Baca: Daftar Promo Wisata di Garuda Indonesia Travel Fair 2017: Mulai Dufan hingga Kapal Pesiar
Rinciannya, phase I sebesar 98.20 persen, sementara Phase II (phase kepulangan) mencapai 96.00 persen.
Atau apabila dibandingkan dengan tahun 2016 meningkat 2.34 dibandingkan rata-rata capaian OTP layanan haji tahun 2016 yang sebesar 93.66 persen.
"Kelancaran operasional penerbangan haji juga menjadi semakin menggembirakan, karena tingkat ketepatan waktu penerbangan atau OTP (on time performance) juga membaik. Semoga dukungan dan kerja sama yang baik ini kiranya mendatangkan keberkahan dan kemuliaan bagi kita semua," ucap Puji.
Sementara itu, tahun 2017 ini Garuda Indonesia telah melayani penerbangan haji dari Sembilan embarkasi di seluruh Indonesia yang terdiri dari embarkasi Banjarmasin (5.510 jemaah), embarkasi Balikpapan (5.746 jemaah), embarkasi Banda Aceh (4.463 jemaah), embarkasi Jakarta (22.790 jemaah), embarkasi Lombok (4.546 jemaah), embarkasi Medan (8.375 jemaah), embarkasi Padang (6.337 jemaah), embarkasi Solo (33.892 jemaah) dan embarkasi Makassar (15.867 jemaah).