Berhenti Beroperasi, Kalstar Mengaku Banyak Dilirik Investor
Kalstar Aviation mengaku saat ini tengah melakukan pembenahan internal dari finansial maupun operasional
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai Kalstar Aviation mengaku saat ini tengah melakukan pembenahan internal dari finansial maupun operasional. Salah satunya, Kalstar dengan mengundang investor.
Marketing Manager Kalstar Aviation, Tommy Dwiputra mengatakan, banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi dan membantu Kalstar. Namun sayangnya, dia tidak menyebutkan, siapa saja investor yang tertarik.
"Kondisi Kalstar, saat ini masih dalam pembenahan. Kami mengundang investor dan banyak yang tertarik," ujar Tommy kepada Kompas.com, Minggu (15/10/2017).
Tommy menuturkan, terdapat dua opsi yang bisa diambil investor untuk berinvestasi. Pertama, dengan membeli semua aset maskapai dan kedua melakukan merger dengan maskapai.
"Kami terbuka untuk kedua pilihan tersebut," kata dia.
Tommy menargetkan, dalam waktu dekat Kalstar dapat beroperasi kembali. Namun lagi-lagi, dia enggan menyebutkan kapan pengoperasian tersebut.
"?Semua rute akan kami operasikan lagi beserta rute-rute baru," pungkas dia.
Sebelumnya, Kemenhub memberhentikan izin operasional Kalstar sejak 30 September 2017. hal ini diberikan karena, maskapai mempunyai masalah teknis, operasional, manajemen, dan finansial.
Kemenhub juga berencana melelang rute maskapai Kalstar Aviation ke maskapai lain. Hal ini dilakukan, jika Kalstar Aviation tidak bisa membenahi masalah finansial.? Ke semua rute tersebut berangkat dari pulau Kalimatan.
Dalam hal ini, Kalstar memiliki 13 unit pesawat. Tiga diantaranya merupakan pesawat dengan jenis Embraer 190-192, serta enam pesawat ATR-72-600 dan empat pesawat ATR 42-500.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Kalstar Klaim Banyak Investor yang Berminat Investasi