BBM Satu Harga Akan Segera Berlaku di Enam Wilayah Ini
"Enam wilayah tersebut adalah Sulawesi Utara, Bali, Papua, Papua Barat, Kalimantan Utara dan Kepulauan Riau," kata Henry
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program BBM satu harga hingga akhir tahun 2017 akan diperluas ke pelosok Indonesia.
Anggota Komite BPH Migas Henry Achmad menjabarkan. ada enam SPBU yang akan ada tambahan enam SPBU yang akan diresmikan di Riau, Bali, Sulawesi, Kalimantan dan Papua.
"Enam wilayah tersebut adalah Sulawesi Utara, Bali, Papua, Papua Barat, Kalimantan Utara dan Kepulauan Riau," kata Henry di kantor BPH, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2017).
Di Riau, SPBU tersebut berada di Kecamatan Bunguran Timur Natuna, di Sulawesi Utara berada di Kepulauan Talaud, kecamatan Kabaruan. SPBU di Bali di Kabupaten Klungkung, kecamatan Nusa Penida; di Papua berada di Pegunungan Bintang, Kecamatan Oksibil; di Papua Barat berada di Kabupaten Tambrauw, Kecamatan Suasapor, dan di Kalimantan Utara berada di Kabupaten Berau, Kecamatan Biduk-Biduk.
Baca: 7 Langkah Menghindari Serangan Binatang Buas
Target pemerintah hingga tahun 2019 ada 150 SPBU yang beroperasi menyalurkan BBM Satu Harga.
Di tahun 2017 ini targetnya ada 54 SPBU dan hingga pertengahan Oktober ini telah beroperasi 26 SPBU yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk mencapai target tersebut, BPH Migas bersama dengan penyalur yakni PT Pertamina dan para investor sedang mengurus perizinan 14 SPBU lagi.
"Ini yang perlu koordinasi lebih baik lagi sehingga yang jumlahnya tadi 14 lagi itu perlu suatu upaya-upaya baik dengan Pemda dan juga dari calon investor yang akan membangun," ungkap Herry.
Jenis BBM yang didistribusikan adalah minyak solar 48 (gas oil) seharga Rp 5.150 per liter dan BBM Khusus Penugasan (JBKP) berupa bensin (gasoline) Ron 88 seharga Rp 6.450 per liter.