Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Angkat Anggota Direksi Baru, Askrindo Syariah Siap Perluas Jaringan

Direktur Utama Askrindo Syariah Pribadi mengatakan, dengan diperkuat direksi baru, Askrindo Syariah akan mampu meraih target tahun 2017

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Angkat Anggota Direksi Baru, Askrindo Syariah Siap Perluas Jaringan
HANDOUT
Direksi baru PT Askrindo Syariah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB)  PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) menyetujui pengangkatan dua anggota direksi baru PT Askrindo Syariah. Masing-masing Supardi Najamuddin sebagai Direktur Pemasaran dan Subagio Istiarno sebagai Direktur Keuangan.

Askrindo Syariah merupakan anak usaha dari PT Askrindo (Persero) yang bergerak di bisnis penjaminan pembiayaan berdasarkan prinsip-prinsip syariah.

"Dengan diangkatnya direktur baru tersebut, Askrindo Syariah diharapkan mampu melebarkan sayapnya dan mengoptimalkan kinerja perusahaannya untuk mencapai target di tahun berikutnya,” ujar Asmawi Syam, Direktur Utama PT Askrindo  (Persero) dalam keterangan persnya kepada Tribunnews, Kamis (19/10/2017).

Askrindo Syariah saat ini menjadi perusahaan penjaminan pembiayaan syariah (full fledge) pertama di Indonesia. Asmawi melihat  peluang yang sangat besar dan juga akan banyaknya bermunculan perbankan yang juga berbasis syariah.

Kinerja premi (ujrah) Askrindo Syariah di tahun 2016 lalu naik 27 persen atau sebesar Rp 153,936 miliar dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp. 111,149 miliar. Sedangkan ekuitas perusahaan meningkat sekitar 6% atau sebesar Rp. 302,908 miliar dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp. 284,742 Miliar.

Direktur Utama Askrindo Syariah Pribadi mengatakan, dengan diperkuat direksi baru, Askrindo Syariah akan mampu meraih target tahun 2017 yang kini menyisakan beberapa bulan lagi.

Pribadi juga berharap Askrindo Syariah mampu meningkatkan jaringan kerjanya sekaligus menciptakan inovasi inovasi baru untuk membangun perusahaan bersama sama.

Berita Rekomendasi

Baca: Betulkah Registrasi Ulang Harus Pakai Nama Ibu Kandung? Seperti Ini Alasan BRTI

Baca: Yuki Kato Udah Terlalu Lama dengan Kejombloannya, Sampai Basi dan Lumutan

"Dengan dimulainya MEA (Perdagangan Bebas ASEAN) saat ini, perusahaan penanggung risiko dari luar mulai masuk ke Indonesia. Mereka melihat Indonesia sebagai pasar yang besar. Kita juga sudah mulai kerjasama dengan perusahaan luar negeri sehingga saat ini kita harus berfikir global," ujar Pribadi.

Pribadi juga menjelaskan, berbagai produk Askrindo Syariah juga sudah digunakan oleh perbankan syariah ataupun beberapa perusahan lainnya.

"Kita memiliki banyak produk antara lain Asuransi Kredit, Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta Bank Garansi dan Suretyship akan tetapi produk kita berbasis syariah, produk produk kita miliki sudah digunakan oleh perbankan ataupun yang lainnya," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas