Airbus Kaji Peluang Dirikan Bengkel Pesawat di Indonesia, Jajaki Kerjasama dengan PT Dirgantara
"Dengan Airbus tadi kita bicara soal kerja sama di bidang-bidang pesawat terbang, mereka pengen punya bengkel di sini."
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Airbus Asia Pacific tertarik menjalin kerjasama dengan Indonesia baik di sektor pesawat terbang hingga pengadaan bengkel di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan Luhut Binsar Pandjaitan usai bertemu pejabat Airbus.
"Dengan Airbus tadi kita bicara soal kerja sama di bidang-bidang pesawat terbang, mereka pengen punya bengkel di sini," ucap Luhut saat ditemui di kantornya, Selasa (25/10/2017).
Untuk pengadaan bengkel, Luhut menyebut Airbus akan bekerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia (DI).
Lalu, mengenai pesawat kerjasama ini menyasar kepada pesawat terbang militer, namun tidak menutup kemungkinan juga untuk pesawat komersial.
Baca: Pengusaha Rokok Kretek Tolak Kenaikan Tarif Cukai 10 Persen
"Ya. dengan Dirgantara Indonesia untuk CN295, CN 235 kemudian seperti-seperti itu untuk militer. Mereka mempertimbangkan sekali untuk ada kerja sama dengan Dirgantara Indonesia," ungkap Luhut.
Luhut berharap rencana tersebut dapat di realisasikan sesegera mungkin. Pertemuan lebih lanjut pun akan dilakukan pemerintah dengan Airbus Asia Pacific.
"(Realisasi) Segera sih. Tadi datang, janjian mau ketemu lagi, ya kan ini juga ada urusannya dengan perhubungan," kata Luhut Binsar Pandjaitan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.