TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Memasuki kuartal empat tahun ini, Bahana Artha Ventura semakin yakin mampu menyalurkan dana melalui Program Kemitraan bersinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya untuk meningkatkan ekspansi bisnis pelaku usaha menengah dan kecil yang menjadi pilar perekonomian Indonesia.

Hari ini, BAV kembali akan menandatangani kerjasama penyaluran dana Program Kemitraan senilai Rp 1 miliar dengan PT Hotel Indonesia Natour (Persero) yakni BUMN yang bergerak dibidang perhotelan, sehingga total plafond dana Program Kemitraan yang disalurkan oleh anak usaha PT. Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) per Oktober telah mencapai Rp 326, 5 miliar.

Dengan semakin banyaknya BUMN yang menjalin kerjasama dengan BAV untuk menyalurkan pendanaan ini, perusahaan meyakini hingga akhir 2017 diperkirakan masih akan menyalurkan pendanaan baru sekitar Rp 30 miliar, sehingga total outstanding dana yang disalurkan melalui sinergi antar BUMN ini akan tercatat sekitar Rp 73,7 miliar sepanjang 2017.

Dengan melihat pencapaian tersebut, Bahana meyakini target penyaluran dana sekitar Rp 350 miliar melalui program kemitraan akan tercapai pada akhir tahun ini

''Dengan bergabungnya HIN dalam sinergi ini, kami meyakini hingga akhir tahun masih akan ada tambahan dana yang disalurkan melalui sinergi antar BUMN ini, karena selama bertahun-tahun kami selalu mengupayakan tingkat kolektibilitasnya lancar, dengan jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia,'' kata Direktur Pembinaan Usaha Bahana Artha Ventura Agus Wicaksono.

Dana dari Inna Group hotel ini akan disalurkan BAV melalui Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD) yang ada di Bali, yang selanjutnya akan disalurkan kepada calon mitra binaan yang tersebar di pulau Dewata Bali.

Dengan melihat minat para BUMN yang ingin mendorong permodalan pelaku usaha kecil meski dalam kondisi perekonomian dalam tahun ini tidak seperti yang diperkirakan banyak orang pada awal tahun, Bahana menilai tahun depan kondisinya akan lebih baik.

''Melalui kerja sama ini kami ingin mendapat mitra binaan yang lebih selektif dengan tingkat pengembalian yang bagus karena selain menyalurkan dana, para pelaku usaha juga perlu diberikan pendampingan untuk meminimalisasi kredit bermasalah,'' kata Direktur Keuangan Hotel Indonesia Natour Andi Fahril Manvaludhi