Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Demi Sistem Sekolah Sehat JAPFA Beri Pendampingan Guru dan Siswa di Garut

Mengadopsi manajemen 5S dari Jepang, pelatihan tersebut membekali guru mengenai prinsip tata kelola sekolah yang bersih, sehat, dan nyaman

zoom-in Demi Sistem Sekolah Sehat JAPFA Beri Pendampingan Guru dan Siswa di Garut
IST
Head of Unit PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk unit Cirebon, Bapak Dwi Priyastoko dan Bupati Garut, H. Rudy Gunawan SH, MH, MP berserta anak2 peserta JAPFA4Kids 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegiatan lanjutan program kepedulian sosial PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) diadakan kembali di Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat.

Sejak tiga bulan kegiatan JAPFA4Kids dilaksanakan, kali ini JAPFA hadir kembali untuk memastikan perubahan yang terjadi di sekolah peserta setelah adanya pendampingan yang dilakukan untuk mendorong tumbuhnya perilaku hidup bersih dan sehat.

JAPFA memberikan pendampingan baik kepada guru maupun kepada siswa guna terciptanya sistem sekolah sehat.
Sebanyak 24 guru yang mengajar di delapan sekolah pendampingan diberikan pelatihan mengenai manajemen tata kelola sekolah.

Mengadopsi manajemen 5S dari Jepang, pelatihan tersebut membekali guru mengenai prinsip tata kelola sekolah yang bersih, sehat, dan nyaman.

Bukan hanya menerapkan pendampingan kepada guru, namun siswa juga dipilih dan dilatih untuk disiapkan menjadi duta sehat JAPFA, yaitu Duta Anak Sehat, Duta Makanan Sehat, dan Duta Lingkungan Sehat.

“Sebagai agen perubahan, para siswa didampingi secara intensif untuk dapat menjalankan tugasnya sebagai duta sehat, serta wajib memberikan pengaruh positif bagi teman sebayanya,” jelas R Artsanti Alif, Head of Social Investment and Corporate Communication JAPFA, Kamis(2/11/2017).

“Disini peran guru juga sangat penting untuk memonitor setiap perubahan para siswa hingga terciptanya sistem sekolah sehat,” tambah Artsanti.

Berita Rekomendasi

Para siswa sudah mulai menjalani bimbingan untuk menjadi duta dari JAPFA.

Duta makanan sehat mendapatkan pelatihan untuk mengelola kebun sekolah dan diajarkan untuk mengenali sumber gizi dan protein dari tiap-tiap bahan makanan yang akan digunakan untuk membuat masakan mereka.

Sedangkan untuk duta anak sehat, dilakukan pembimbingan mengenai bagaimana caranya mencuci tangan yang baik dan benar dan nantinya para duta akan ajarkan juga ke teman-teman lainnya.

Untuk duta lingkungan sehat juga sudah mulai dibina bagaimana memilah jenis-jenis sampah.

“Anak-anak duta akan mempunyai perannya sendiri pada tahap kedua JAPFA4Kids ini. Diharapkan mereka dapat memahami dan menanamkan ajaran akan pentingnya PHBS bagi diri mereka, juga bagi lingkungan sekitarnya," ujar Dwi Priyastoko, Head of Unit Cirebon JAPFA.

Pada kegiatan JAPFA4Kids ini seluruh siswa dari sekolah pendampingan diperiksa kesehatannya oleh Puskesmas dan dibantu oleh duta anak sehat.

Untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar acara, para duta lingkungan sehat diwajibkan untuk menjalankan tugas LISA BILAH (Lihat Sampah Ambil Pilah).

Berbeda dengan dua duta lainnya, duta makanan sehat harus menunjukkan keberhasilannya mengolah bahan makanan dari kebun sekolah untuk menjadi makanan tradisional daerahnya.

Di sisi lain kegiatan, JAPFA juga mengadakan kelas pendampingan catur yang diampu oleh Master Internasional Tirta Candra bagi para siswa sekolah pendampingan.

Sebanyak 20 siswa terpilih dari kelas catur ini akan mengikuti Eksebisi Catur Simultan pada Gebyar JAPFA4Kids hari kedua kegiatan.

Inovasi pendampingan intensif pada program JAPFA4Kids yang baru dilakukan senada dengan prinsip keberlanjutan dan berkesinambungan, serta prinsip investasi sosial perusahaan untuk Berkembang Menuju Kesejahteraan Bersama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas