Menteri Pariwisata Lirik Potensi Turis di Negara Timur Tengah
Melihat potensi sebesar itu Menteri Pariwisata akan fokus ke pasar di negara-negara Timur Tengah.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata telah menggelar misi promosi di Uni Emirat Arab (UEA). Total dari hasil penjualan mencatat potensial transaksi Rp 34,930 miliar.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengakumengaku senang dengan capaian industri di Sales Mission UEA, beberapa waktu lalu.
Melihat potensi sebesar itu Menteri Pariwisata akan fokus ke pasar di negara-negara Timur Tengah.
“Kemenpar akan terus mendorong mitra kerja dan komunitas tour and travel untuk terus menggali pasar Middle East,” ujar Arief Yahya, Sabtu (4/11/2017).
Arief menjelaskan saat ini rasio wisman UEA memang kalah dari Saudi Arabia dan Oman. Tapi bila digabungkan dengan jutaan orang yang transit dan ekspatriat yang tinggal di sana, kekuatannya jadi sangat dahsyat.
Baca: OJK Dorong Pengembangan Sistem Keuangan Syariah di Tanah Air
Total populasi UEA tercatat lebih dari 10 juta. Sebanyak 1,8 juta adalah warga asli UEA. Sisanya, diisi oleh ekspatriat dan kalangan pengusaha.
“Itu seperti menjaring di kolam yang penuh ikan. Dubai adalah hub dunia. Tempat jutaan orang transit setiap tahun," ungkap Arief.
"Kita harus masuk lewat pintu pariwisata, promosikan yang kuat, kelak itu akan membuka pintu global,” kata Mantan Direktur Utama PT Telkom Indonesia itu.