Awal Pekan, Rupiah Melemah ke Level Rp 13.545 per Dolar AS
Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Senin (6/11/2017) nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka melemah ke level Rp 13.545 per dolar AS.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pagi ini menunjukkan tren pelemahannya.
Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Senin (6/11/2017) nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka melemah ke level Rp 13.545 per dolar AS.
Itu artinya, rupiah mengalami penurunan 47 poin daari perdagangan sore di akhir pekan lalu di posisi Rp 13.498 per dolar AS.
Sementara itu, saham di Amerika Serikat (AS) membukukan kenaikan yang solid di minggu lalu, dengan ketiga indeks utama berada di puncak rekor tertinggi pada Jumat.
Kondisi itu terjadi karena Wall Street mencerna pengumuman mengenai reformasi pajak dan penunjukan Ketua Federal Reserve AS berikutnya.
Baca: Suzuki SX4 S-Cross Facelift Bakal Resmi Hadir di Hari Pahlawan
Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat AS telah meluncurkan undang-undang reformasi pajak yang telah lama dinanti untuk merombak kode pajak dalam beberapa dasawarsa dengan memotong secara signifikan pajak penghasilan individual dan perusahaan.
“Reformasi pajak adalah prioritas utama," ungkap Kepala Ekonom AS di Societe Generale, Stephen Gallagher, dalam sebuah catatan.
Dengan adanya kebijakan tersebut akan mempertahankan tingkat pajak penghasilan individual tertinggi sebesar 39,6 persen.
Kondisi tersebut juga akan memotong tarif pajak penghasilan badan menjadi 20 persen dari 35 persen.