Petinggi Grup Ciputra Bantah Ambil Alih Saham Dahlan Iskan di Jawa Pos
“Pak Ciputra pribadi atau Ciputra Group tidak membeli saham Pak Dahlan Iskan, sebelumnya atau sekarang,” terang Harun, Rabu (15/11/2017) malam.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan beredar kabar yang menyebutkan bahwa Ciputra Group telah mengambil alih saham Jawa Pos Group dari Dahlan Iskan. Direktur Ciputra Group, Harun Hajadi pun buka suara mengklarifikasi kabar tersebut.
Menurut Harun, kabar pembelian saham Jawa Pos dari tangan mantan menteri BUMN era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu tidak benar. Sejauh ini, Ciputra Group tidak melakukan aksi apapun terhadap Jawa Pos Group.
“Pak Ciputra pribadi atau Ciputra Group tidak membeli saham Pak Dahlan Iskan, sebelumnya atau sekarang,” terang Harun, Rabu (15/11/2017) malam.
Dia juga menjelaskan bahwa salah satu pemegang saham Jawa Pos Group saat ini adalah Yayasan Jaya Raya, yang memilikinya sejak masa awal pendirian grup media tersebut. Yayasan ini memang berafiliasi dengan Ciputra, namun tidak pernah membeli saham Dahlan Iskan.
Baca: Aneka Kejanggalan Drama Kecelakaan Mobil Fortuner Setya Novanto di Mata Netizen
Baca: Orang Pasti Berpikir Setnov Sudah Lewat, Kata Pengacaranya
Lanjutnya, saat ini, Ciputra Group juga tidak memiliki rencana untuk membeli saham Jawa Pos Group. “Belum ada (rencana),” pungkas Harun.
Sebelumnya, sempat berhembus kabar bahwa taipan properti Ciputra telah membeli saham Jawa Pos Group yang ada di tangan Dahlan Iskan. Selain Ciputra, disebutkan juga bahwa porsi saham mantan menteri BUMN itu dilego ke Eric Samola dan Goenawan Mohamad.
Reporter: Yoga Hastyadi Widiartanto
Artikel ini tayang sebelumnya di Kompas.com dengan judul: Bos Ciputra Group Jawab Isu Pembelian Saham Dahlan Iskan