Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sabar Tunggu Barang Diskonan Kunci Warren Buffet Jadi Orang Tajir

Sering kita terjebak pada gaya hidup. Maksudnya, ketika penghasilan meningkat, gaya hidup pun ikut-ikutan terkerek.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Sabar Tunggu Barang Diskonan Kunci Warren Buffet Jadi Orang Tajir
CNBC
CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett 

TRIBUNNEWS.COM - Sering kita terjebak pada gaya hidup. Maksudnya, ketika penghasilan meningkat, gaya hidup pun ikut-ikutan terkerek.

Walhasil, merasa selalu kurang dan tak bisa menggelembungkan pundi-pundi. Padahal kita punya peribahasa, hemat pangkal kaya.

Ternyata, jurus hemat pangkal kaya itu sukses diterapkan oleh Warren Buffet, orang terkaya nomer dua sejagad versi Forbes 2017. Nah, inilah beberapa kiat hemat Buffet yang bisa kita contoh.

PERTAMA, beli rumah yang sederhana dan terjangkau. 

Warren Buffet tinggal di sebuah rumah di kawasan Omaha Nebraska sejak tahun 1958. Rumah tersebut memiliki lima kamar sesuai dengan kebutuhannya (pada saat itu). 

Saat itu harga rumah AS$ 31.500. Mungkin saat ini harga rumah tersebut setara dengan AS$ 255.000 (sekitar Rp3,4 miliar).

Bandingkan dengan hartanya yang  AS$75,6 miliar (setara Rp1.007,9 triliun). Bandingkan juga dengan rumah orang-orang kaya Indonesia.

Berita Rekomendasi

Menurut Buffet, membeli rumah yang sesuai dengan kebutuhan dengan harga yang sesuai kemampuan adalah cara yang tepat.

Kita dapat memanfaatkan sisa uang untuk kebutuhan pendidikan anak, menabung untuk pensiun, serta berinvestasi.

KEDUA berinvestasi dengan hati-hati.

Dalam berinvestasi, Buffet memegang dua aturan. Pertama, jangan sampai kehilangan uang. Kedua, jangan lupa dengan aturan pertama.

Sejauh investasi berjalan, Buffet menyarankan untuk jangan berutang, kecuali akan mendatangkan keuntungan nantinya. Selain itu, investasi terbaik yang bisa kita lakukan adalah ke diri sendiri.

Baca: Sri Tak Percaya Sosok Sekelas Setya Novanto Beli Toyota Foturner Bekas

“Apa pun yang bisa meningkatkan bakat kita, tak seorang pun bisa mengambilnya atau memajakinya. Dan ketika kita bisa memaksimalkan bakat itu, kita akan memiliki aset yang luar biasa.”

Halaman
12
Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas