Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bandara Purbalingga Mulai Beroperasi Jadi Bandara Komersial Tahun 2019

"Beberapa kabupaten di wilayah pantura juga akan diuntungkan, seperti Pekalongan, Pemalang, Tegal, dan Brebes."

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bandara Purbalingga Mulai Beroperasi Jadi Bandara Komersial Tahun 2019
ISTIMEWA
Maket Bandara Panglima Jenderal Soedirman di Desa Wirasaba, Purbalingga, Jawa Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pariwisata di Kabupaten Purbalingga akan semakin bergairah. Itu setelah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama dengan PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara, menandatangani nota kesepahaman (MoU).

Keduanya akan bekerja sama mengembangkan dan mengelola Bandara Panglima Jenderal Soedirman, Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, menjadi bandara komersial.

"Rencananya pertengahan Desember 2017 bisa dilakukan groundbreaking. Kami berharap Desember 2018 sudah operasional. Kemungkinan, awal 2019 siap beroperasi semuanya," ujar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Efeknya nanti tidak akan hanya dirasakan masyarakat Kabupaten Purbalingga.

Masyarakat daerah lain di sekitarnya seperti Kabupaten Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, dan Kebumen, juga bakal ikut merasakan dampak positifnya.

"Beberapa kabupaten di wilayah pantura juga akan diuntungkan, seperti Pekalongan, Pemalang, Tegal, dan Brebes. Sektor pariwisata sudah pasti berkembang. Perekonomian juga akan meningkat," tambahnya dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (20/11/2017).

Terpisah, Direktur Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin memiliki rencana untuk pengembangan dan pengelolaan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga.

Berita Rekomendasi

Untuk pengembangan bandara tersebut, perseroan ini bakal menggelontorkan sekitar Rp 320 miliar yang dimulai pada awal 2018 hingga 2019.

Baca: Jokowi Janji Tak Akan Kasih Perlindungan Politik untuk Setya Novanto

Baca: Tidak Tutup, Pabrik kopi Liong Bulan Masih Berproduksi Kok

Awaluddin juga mengatakan perseroan ini berencana pengembangan landas pacu atau runway dari existing 850 x 50 meter menjadi 2.000 x 45 meter.

Pembangunan terminal penumpang pesawat seluas 2.000 m2 guna mengakomodir penerbangan Boeing 737 series atau Bombardier serta melayani sekitar 200.000 penumpang per tahun.

 
Reporter: Jane Aprilyani 

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas