Tahun Politik, Sri Mulyani Pasang Target Angka Konsumsi 5 Persen
"Politik ekonomi bukan sesuatu yang mengkhawatirkan, yang harus disikapi berlebihan," ungkap Sri Mulyani
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan tahun depan pemerintah akan terus menjaga pertumbuhan ekonomi 5 persen. Meski tahun politik, Sri Mulyani masih berharap target pertumbuhan bisa tercapai dengan ditopang konsumsi masyarakat.
"Pertumbuhan yang ditopang konsumsi harusnya 5 persen di 2018," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (22/11/2017).
Sri Mulyani memaparkan, tahun politik bukan hal yang menakutkan bagi perekonomian negara. Karena itu menteri keuangan mengimbau pelaku usaha tetap optimis.
"Politik ekonomi bukan sesuatu yang mengkhawatirkan, yang harus disikapi berlebihan," ungkap Sri Mulyani.
Sebelumnya Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara menegaskan pemerintah tidak ingin merevisi APBN di tahun depan. Karena di tahun politik, anggaran negara telah disusun secara matang dengan target yang tidak begitu tinggi.
Baca: Satu Anak Usaha PT KAI Siap IPO Tahun Depan
"Angka tidak harus bongkar pasang, sesuai dengan angka yang ada," ujar Suahasil.
Untuk diketahui target APBN 2018 untuk pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen dan inflasi 3,5 persen. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ditargetkan Rp 13.400.