Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Cabut Suspensi META, BEI: Pemilik Saham Mayoritas Bukan Pengendali

Bursa Efek Indonesia 9BEI) hari ini mencabut suspensi saham PT Nusantara Infrastructure Tbk.

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
zoom-in Cabut Suspensi META, BEI: Pemilik Saham Mayoritas Bukan Pengendali
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan beraktivitas di dekat tayangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia 9BEI) hari ini mencabut suspensi saham PT Nusantara Infrastructure Tbk.

Pencabutan suspensi saham tersebut selaras dengan pengakuan manajemen META yang menyebutkan bahwa perseroan tidak memiliki pemegang saham pengendali.

Menurut Direktur BEI, Samsul Hidayat di Gedung, pihaknya telah mencabut status penghentian sementara perdagangan efek Nusantara Infrastructure di pasar reguler dan pasar tunai sejak Sesi I perdagangan saham hari ini.

Baca: BNPB: Sudah Lebih 40 Ribu Warga Mengungsi

Keputusan pencabutan suspensi, lanjut Samsul dilakukan BEI karena keterangan manajemen META sudah cukup jelas. Keputusan itu juga telah tertuang dalam keterbukaan informasi yang dipublikasi BEI hari ini.

Dia mengatakan, keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen META kepada BEI dan OJK sudah dianggap memadai untuk dilakukan pencabutan status suspensi saham META, terutama status pemegang saham mayoritas yang baru tidak menjadi menjadi pemegang saham pengendali (PSP).

“Ke depannya, keterangan dari informasi yamg disampaikan manajemen META ini akan terus diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Samsul, saat ditemui di BEI Jakarta, Senin (27/11/2017).

Berita Rekomendasi

Samsul menambahkan, saat ini META tidak ada PSP, namun jika dalam perjalanan operasional perseroan terbukti dikendalikan oleh pemegang saham mayoritas, maka META akan dikenakan sanksi oleh OJK.

“Kalau META tidak benar, maka berlaku aturan main yang ada," terang Samsul.

Perlu diketahui, hingga penutupan perdagangan Sesi I saham META mengalami penurunan 24 poin atau 10 persen ke level Rp 216 dengan nilai transaksi Rp 13 miliar dan volume transaksi sebanyak 128.026 lot.

Sebelumnya, PT Metro Pacific Tollways Indonesia (MTPI) membeli 6,6 miliar lembar saham atau setara dengan 42,25 persen porsi saham META yang dimiliki oleh PT Matahari Kapital Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas