Marak Aksi Profit Taking, IHSG Ditutup Terjungkal ke Posisi 5.952 Poin
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis, (30/11/2017) terjungkal di bawah 6.000 poin.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis, (30/11/2017) terjungkal di bawah 6.000 poin.
Menurut data RTI, IHSG ditutup di level 5.952 poin atau terkoreksi 109 poin (1,8 persen). Padahal, pada pagi tadi, IHSG dibuka di level 6.053 poin.
Perdagangan hari ini mencatatkan volume 25,34 miliar saham, transaksi harian Rp 14,850 triliun dan frekuensi 371,677 kali. Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar berada di angka Rp 6,609 triliun.
Terpantau 132 saham menguat, 215 saham melemah dan 120 saham bergerak stagnan.
Menurut Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta, melemahnya IHSG pada penutupan perdagangan sore ini dipicu minimnya sentimen positif dari dalam negeri. Sehingga aksi profit taking marak terjadi menjelang penutupan IHSG.
“Kepastian The Fed dalam mengerek tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada Desember nanti juga menambah sentimen negatif terhadap IHSG,” pungkas Nafan.