2018, LPDB KUMKM Akan Pacu Penyaluran Dana Bergulir di Sumbar
Braman Setyo mengungkapkan bahwa sejak lembaga ini berdiri 11 tahun lalu, total penyaluran dana bergulir di Provinsi Sumatera Barat hanya sebesar Rp 6
Editor: Toni Bramantoro
Braman pun mengklaim bahwa skim pembiayaan bagi KUMKM di Indonesia tidak ada yang bisa menyaingi skim dari LPDB. Simak saja, bunga untuk koperasi simpan pinjam sebesar 7%, sektor riil 4,5%. Bahkan, bagi hasil dengan pola syariah sekitar 70% bagi koperasi dan 30% untuk LPDB.
"Bila UMKM langsung meminjam ke LPDB akan dikenakan bunga 4,5% setahun menurun. Untuk koperasi, memang Permenkeu membolehkan koperasi atau bank menyalurkan dana bergulir hingga 17%. Tapi, mulai tahun depan, kita akan mencoba menerapkan aturan baru dan perjanjian baru mengenai hal itu. Intinya, kita akan membatasi antara 10%-11% saja. Menurut saya, spread yang bisa diambil antara 5%-6% sudah cukup, jangan lebih dari itu," papar Braman.
Pola Syariah
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pembiayaan Syariah LPDB KUMKM Jaenal Aripin mengatakan, sosialisasi pembiayaan syariah di Kota Padang merupakan yang kelima dilakukan pada 2017 ini, setelah sebelumnya digelar di Batam, Solo (Jateng), Mamuju (Sulbar), dan Mataram (NTB).
“Tujuannya, untuk membangun sinergi yang kuat antara LPDB-KUMKM dengan lembaga keuangan syariah di daerah dalam perkuatan permodalan bagi koperasi dan UMKM dengan pola syariah. Nantinya, kita akan menggandeng dan memfokuskan penyaluran dana bergulir pola syariah melalui Pusat Koperasi Syariah (Puskopsyah) di Kota Padang sebagai induk," kata Jaenal.
Jaenal berharap agar koperasi syariah (KSPPS/USPPS) di wilayah Sumbar mengetahui telah terbentuk Direktorat Pembiayaan Syariah di LPDB-KUMKM.
"Saya optimis penyaluran dana bergulir pola syariah akan berjalan maksimal di Sumbar. Selain mendapat dukungan penuh dari Pemda terhadap KSPPS, Sumbar juga sudah mencanangkan sebagai destinasi halal atau Halal Tourism. Jadi, pola pembiayaan syariah sangat cocok dikembangkan di Sumbar," ujar Jaenal seraya menyebutkan, bahwa di Sumbar ada sekitar 212 koperasi berpola syariah, dan 163 koperasi diantaranya aktif melakukan RAT.
Selain itu, kata Jaenal, gelaran sosialisasi ini juga untuk mendukung tercapainya Tri Sukses LPDB KUMKM.
Yaitu, sukses menyalurkan dana bergulir, sukses memanfaatkan dana bergulir, dan sukses pengembalian dana bergulir. Pada tahun 2018, LPDB KUMKM akan pacu penyaluran dana bergulir di Sumbar.