OnlinePajak Raih Pendanaan Seri A USD 3-5 Juta
OnlinePajak meraih pendanaan untuk memperkaya berbagai pelayanan untuk mempermudah UMKM maupun perusahaan besar.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - OnlinePajak meraih pendanaan untuk memperkaya berbagai pelayanan yang dirancang untuk mempermudah UMKM maupun perusahaan besar di Tanah Air.
Investasi tersebut awalnya dipimpin oleh Alpha JWC Ventures, perusahaan modal ventura yang telah menancapkan kukunya di sejumlah perusahaan teknologi besar di Indonesia.
Kemudian Sequoia India, yang sudah menanamkan modal di lebih dari 140 perusahaan yang tersebar di India dan Asia Tenggara (termasuk Go-Jek dan Tokopedia), mengikuti langkah cepat Alpha JWC Ventures.
Direktur sekaligus pendiri OnlinePajak Charles Guinot, mengungkapkan dana segar yang didapatkan akan digunakan untuk mengembangkan produk dan solusi yang inovatif untuk membantu UMKM, yang bakal memberikan pengaruh positif terhadap perekonomian Tanah Air dalam hal penerimaan pajak.
“Pemerintah bekerja keras untuk menggenjot penerimaan pajak demi pembangunan infrastruktur dan perkembangan ekonomi yang lebih baik. Layanan OnlinePajak yang didesain untuk memudahkan perusahaan dalam menunaikan kewajiban perpajakan mereka, juga bertujuan membantu pemerintah meraih pencapaian tersebut. Tahun ini kami ingin kembali berkontribusi dengan menargetkan pengumpulan pajak sampai dengan Rp 30 triliun,” ujar Charles dalam siaran persnya kepada TRIBUNNEWS.
Dukung Pengumpulan Pajak, Dukung UMKM
Menurut studi berjudul Paying Taxes 2017 yang dilakukan Bank Dunia dan PricewaterhouseCoopers, jumlah pembayaran pajak rata-rata yang dilakukan setiap wajib pajak dalam satu tahun mencapai 43 kali pembayaran, dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan semua pembayaran pajak secara benar dan sesuai dengan aturan yang ada, bisa mencapai 221 jam per tahun.
OnlinePajak yang telah mengantongi ISO sistem manajemen keamanan informasi, membantu perusahaan untuk mempersiapkan, menyetor, dan melapor pajak melalui satu aplikasi terpadu, yang sepenuhnya terhubung dengan sistem Direktorat Jenderal Pajak.
Aplikasi ini membuat pembayaran pajak menjadi mudah, cepat, dan efisian: hanya dibutuhkan lima menit untuk melakukannya, dan bukan 221 jam.
Tak dapat dipungkiri, memperlancar proses perpajakan pada akhirnya akan membantu meningkatkan kepatuhan dan pendapatan pajak negara.
"Membayar pajak dengan OnlinePajak akan selalu gratis untuk wajib pajak," kata Guinot.
Saat ini, OnlinePajak telah dipercaya lebih dari 500 ribu penggunanya sebagai penyedia jasa aplikasi, termasuk di antaranya Garuda Indonesia, Telkomsel, Waskita Karya, Go-Jek, Bank Mandiri, PT Astra Otoparts Tbk,, dan Huawei Tech Investment.
Mempermudah Wajib Pajak Mengelola Pajak
Tidak hanya satu divisi dalam sebuah perusahaan yang dapat memanfaatkan penggunaan aplikasi yang dirilis dua tahun silam ini, sebut saja divisi accounting dan human resource (HR).
OnlinePajak memang dirancang untuk membuat proses kerja yang lebih mudah bagi perusahaan dengan kebutuhan yang mungkin berbeda-beda.
OnlinePajak kini telah menyediakan modul yang dapat digunakan HR untuk memudahkan pembayaran pajak karyawan, sementara tim accounting diberi kemudahan dalam menyetor pajak perusahaan, dan juga mengelola invoice mereka.
Dalam waktu dekat, OnlinePajak juga akan merilis sebagai sebuah solusi yang akan membantu penggunanya untuk melakukan dan mengorganisir pembayaran pajak mereka.
Setelah bermitra dengan investor seperti Alpha JWC dan Sequoia India, kini OnlinePajak memiliki dukungan untuk terus melahirkan produk inovatif bagi Pajak, HR, dan Accounting.
Solusi ini terus dikembangkan sejalan dengan visi OnlinePajak, mengurangi beban adminstrasi perusahaan dan mengumpulkan pajak sebanyak-banyaknya demi memajukan Tanah Air.