Milad Ke-5, Ini Strategi Askrindo Syariah Antisipasi Ketatnya Persaingan Bisnis Asuransi Tahun Depan
Antisipasi lainnya memenangi persaingan bisnis di tahun 2018 adalah dengan fokus pada produk-produk surety.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah merayakan ulang tahun perusahaan kelima bulan Desember 2017 ini. Memasuki lima tahun usianya, perusahaan asuransi syariah yang juga anak usaha PT Askrindo (Persero) ini menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi makin ketatnya bisnis asuransi di Tanah Air pada tahun depan.
Diantaranya, melakukan pembenahan internal dan inovasi melalui peluncuran produk produk baru.
Direktur Utama Askrindo Syariah, Pribadi mengatakan di tahu depan perbankan syariah diperkirakan akan fokus kepada beberapa pembiayaan antara lain, insfrastruktur jalan, pelabuhan serta bandara. Mereka juga diperkirakan akan mulai menggarap program satu juta rumah yang dicanangkan pemerintah.
"Askrindo Syariah akan mengantisipasi tren tersebut, tahun 2018 kita juga akan mulai bergeser kearah pembiayaan yang bersifat komersil dan insfrastruktur,"ujar Pribadi saat ditemui pada puncak acara Milad ke-5 Askrindo Syariah di Jungle Land, Sentul, Sabtu (9/10/2017).
Antisipasi lainnya memenangi persaingan bisnis di tahun 2018 adalah dengan fokus pada produk-produk surety.
Menurut Pribadi, produk Surety memiliki potensi yang sangat besar dikembangkan di tahun depan.
"Saat ini Askrindo Syariah belum sampai 5% untuk produk Surety, oleh karena itu, kita mulai bergeser ke surety selain untuk jangka pendek kita dan juga jangka panjang karena nilainya cukup besar," ujar Pribadi.
Baca: Yamaha NMAX 155 Model 2018 Meluncur Hari Ini, Ini Segudang Pembaruannya
Baca: Reaksi Pengguna Twitter Saat Melania Trump Sebut Ingin Habiskan Natalnya di Pulau yang Sepi
Tahun 2018 juga menjadi kesempatan bagi Askrindo Syariah untuk mempromosikan produk terbaru darinya yaitu penjaminan wakaf.
Dengan stok lahan untuk wakaf mencapai lebih dari 3 Milyar Meter persegi menjadi potensi luar biasa untuk suatu bisnis ekonomi syariah.
"Pengembangan ekonomi syariah secara masif akan mampu menjadikan lokomotif bagi pengembangan ekonomi nasional secara keseluruhan," jelasnya.
Pribadi juga menambahkan, untuk mencapai target di tahun 2018, Askrindo Syariah memiliki beberapa strategi baru yaitu, penguatan SDM serta menmperkuat digitalisasi yang berbasis android agar memudahkan nasabahnya serta menjadi nilai keunggulan bagi kopentensi syariah.
"Kita juga akan memperbaiki sistem dan mekanisme subrogasi, serta menyiapkan tim khusus untuk subrogasi di tahun depan, kita juga akan melakukan penambahan jaringan kantor dan besinergi dengan induk kita agar membantu dibukakan outlate di kantor kantor cabang untuk menjaring nasabah kita," paparnya.
Askrindo Syariah juga akan membuka kerjasama dengan mitra mitra lain diluar perbankan dengan unit syariah baik dengan bank bank nasional maupun bank daerah serta mitra mitra lain di luar perbankan seperti multifinance, serta koperasi.