Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Begini Kiat Sukses Memulai Usaha Menurut Empat Localpreneur Muda Ini

Ketakutan memulai usah menjadi masalah yang paling banyak dihadapi oleh siapapun yang ingin mulai bisnis.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Begini Kiat Sukses Memulai Usaha Menurut Empat Localpreneur Muda Ini
Tribunnews/Eko Sutriyanto
Circledoo menggelar event bertajuk “Are You Hype Enough To Be A Localpreneur” dengan menghadirkan 4 localpreneur muda yang sukses membangun pasar serta mengembangkan bisnis mereka melalui digital 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fandi Ahmad, Founder ofLocale bicara blak-blakan mengenai rahasia sukses  di bisnis fashion.

Ketakutan memulai usaha menurutnya menjadi masalah yang paling banyak dihadapi oleh siapapun yang ingin mulai bisnis.

“Namanya takut dalam memulai segala seusatu itu wajar, yang terpenting rasa takut tersebut memberikan energy positif untuk berinovasi lebih keras,” ungkapnya saat talkshow  Are You Hype Enough To Be A Localpreneur  yang diadakan Circledoo di Jakarta, Sabtu (9/12/2017).

Fandi menyarankan, jika ingin berbisnis sebaiknya bekerja dulu selepas kuliah.

"Kalau kerja dahulu, disitu bakal menemukan hal yang tidak dapat selama kuliah. Di situ  bakal tahu passion dari orang yang berbeda-beda yang semua prosesnya bakal bikin kamu hebat kedepannya saat berbisnis," katanya.

Jika ingin berbisnis harus memiliki mental baja.

Baca: Taipan Muda Ini Luncurkan Akselerasi Bisnis Gratis Demi Menelurkan Banyak Pengusaha

Berita Rekomendasi

"Namanya usaha pasti ada ruginya, dan hal-hal tersebut yang membuat mental tarasah dan inovasi akan lebih berkembang," katanya.

Ia mengingatkan, selagi jadi pengusaha muda jangan ambisius karena justru akan membuat bisnis hancur.

Memulai bisnis itu harus melalui proses dan pelan-pelan dan harus jadi passion.

"Pelaku bisnis harus nekat,  jangan ceroboh, semua tetap perlu perhitungan," katanya.

Di kesempatanm yang sama Diandra Hadi (Co-Founder of Oaksva) menyatakan, ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan sebelum seseorang memutuskan memulai bisnis.

"Harus ada Set Goals (Target), Talk to People, dan yang paling penting, jangan mempercayakan 100 bisnis kalian kepada professional, karena ‘Kita’ sendiri yang paling mengenal produk serta goals kita," katanya.

Baca: Infografis: Dampak GPN Bagi Pebisnis dan Pemegang Kartu

Gwyneth Evelyn, Co-Founder Goldenude menyatakan, memulai bisnis perlu Value dari produk (every brand should be Authentic), Story yang bisa dirangkum dari sejumlah problem yang ada untuk menentukan produk yang baik sebagai solusi dari problem tersebut.

"Dan yang paling penting, diperlukan mental, tanpa mental yang kuat sulit seseorang membangun sebuah bisnis," katanya.

Sementara Ryan Angkawijaya, Founder Snazzy Boom hal yang sangat penting memulai bisnis adalah melihat masalah di sekitar.

Ryan mengaku mulai berjualan Snazzy Boom itu awalnya karena melihat langkanya penjual arum ,anis dan timbulah ide, selain itu produk yang kita buat harus memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar.

“Perjuangan itu seperti Arum Manis, jika tekun dijalanai akan berakhir manis pada akhirnya,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas