IHSG Ditutup dengan Catat Rekor Baru ke 6.119,42
Indeks tak hanya ditutup di zona hijau pada hari terakhir pekan ini ini, Jumat (15/12), tapi juga menoreh rekor baru.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggeber penguatan di akhir perdagangan. Alhasil, indeks tak hanya ditutup di zona hijau pada hari terakhir pekan ini ini, Jumat (15/12), tapi juga menoreh rekor baru.
Mengutip Bloomberg, IHSG ditutup dengan penambahan 5,77 poin atau 0,09% ke posisi 6.119,42.
Dalam sepekan, IHSG tercatat bertambah 88 poin atau 1,47%. Ini merupakan penguatan pekan kedua di Desember.
Sebanyak 157 saham menguat, berbanding 178 saham melemah. Sedangkan 118 lainnya bergeming. Hari ini, sebanyak 22,16 saham diperdagangkan, dengan nilai Rp 10,88 triliun.
Enam dari sepuluh sektor mengalami kenaikan, dipimpin grup barang konsumer yang melaju 0,92% dan diikuti sektor konstruksi sebesar 0,71%.
Baca: Aditya Suryo Suka dengan Film Arumi Soalnya Beda dengan Cerita Horor di Indonesia
Grup saham yang melorot antara lain keuangan, turun 0,47% dan industri dasar terkikis 0,46%.
Hari ini, investor asing lebih banyak melakukan penjualan ketimbang pembelian. Net sell asing di pasr keseluruhan hari ini Rp 717 miliar.
Saham LQ45 yang menjadi top gainers antara lain PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yang naik sebesar 5,65% menjadi Rp 374, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) sebesar 2,75% menjadi Rp 1.680, dan PT PP Tbk (PTPP) sebesar 2,67% mejadi Rp 2.690 per saham.
Sedangkan blue chips yang menderita penurunan hari ini antara lain PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang turun 5,15% menjadi Rp 258, PT Surya Citra Media (SCMA) sebesar 4,44% menjadi Rp 2.370, dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sebesar 3,53% menjadi Rp 6.150 per saham.