TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sinergi dengan kalangan pialang (broker) merupakan salah satu kunci penting suksesnya perusahaan asuransi mengeksekusi target-target bisnisnya.

Karenanya, menjelang tutup tahun ini, Asuransi Kredit Indonesia (Persero) menggelar gathering dengan kalangan broker asuransi bekerja sama dengan Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APPARINDO).

Kegiatan yang digelar di Grand Hyatt Jakarta ini bertujuan meningkatkan sinergi antara Askrindo dengan para pialang untuk menyongsong peluang bisnis 2018.

Direktur Utama Askrindo, Asmawi Syam mengatakan, peningkatan kinerja menjadi strategi penting Askrindo menyongsong persaingan bisnis di 2018. Salah satunya adalah mengambil momentum pembangunan insfrastruktur yang tengah gencar dilakukan pemerintah di tahun 2017 dan 2018.

"Kita harus mengambil momentum itu, pembangunan insfrastruktur membutuhkan proteksi asuransi, dan kita akan songsong momentum tersebut. Yang membangun insfrasturktur adalah pemerintah dan BUMN, Askrindo kan milik negara jadi kita harus mengambil 'kuenya' juga, jangan hanya jadi penonton," ujar Asmawi.

Baca: Perang Dagang Vs Le Minerale, KPPU: Produsen Aqua Terbukti Jalankan Persaingan Bisnis Tidak Sehat

Asmawi menjabarkan, beberapa strategi telah dilakukan Askrindo antara lain dengan digitalisasi. Selain itu, Askrindo juga akan membuka jaringan seluas luasnya dengan membuka kerjasama dengan para broker.

"Gathering Broker ini juga menjadi salah satu strategi Askrindo untuk menjadi lebih baik lagi di tahun depan, disini kita menjelaskan peran serta regulasi Askrindo kepada para Broker profesional, untuk memudahkan ke Askrindo," papar Asmawi.

Direktur Opersional Komersial Dwi Agus Sumarsono mengatakan, ke depan proses distribusi produk akan banyak mengandalkan pihak ketiga yakni para broker asuransi.

Baca: Obrolan Iwan Fals dengan Sopir Truk, Pasang Foto Bang Iwan, Saya Merasa Aman di Jalan, Bang

Baca: Cerita Tentang Juragan Sambal Bu Rudy yang Jatuh Cinta Pada Suzuki Carry

"Broker yang profesional dan positif akan membantu kita meningkatkan premi di tahun tahun yang akan datang," ujarnya.

Tahun 2018 juga akan menjadi ajang Askrindo untuk menjadi market leader di salah satu produknya. Ini dilakukan dengan harapan menjadi market leader pada tahun 2020 mendatang diseluruh sektor.

"Kita akan jadikan core bisnis asuransi menjadi market leader di tahun 2018. Karena asuransi akan berkontribusi sebanyak 20-30% untuk mengejar target premi di tahun 2018," jelas Dwi.

Ketua APPARINDO Harry Purnomo mengharapkan, sinergi ini dilakukan untuk mempermudah kerjasama dengan para pialang dengan Askrindo.

"Ini kesempatan besar bagi pialang untuk lebih berkembang ke Askrindo dan memberikan kontribusinya terhadap Askrindo apalagi dengan adanya manajemen dan regulasi yang baru ini akan sangat memudahkan untuk kita bersinergi dengan Askrindo," ujarnya.