Ini Ekspansi Bisnis Radana Finance Tahun Depan
Penurunan net profit juga disebabkan adanya transformasi bisnis yakni perseroan mulai mengembangkan bisinis multiguna non sepeda motor
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kinerja PT Radana Bhaskara Finance Tbk di tahun 2016 menunjukan peningkatan dari sisi total pendapatan sebesar 15% dibandingkan tahun 2015 yaitu dari Rp. 737,08 miliar menjadi Rp. 847,59 miliar .
Peningkatan tersebut terutama berasal dari kontribusi kenaikan bisnis multiguna.
Namun demikian dari sisi profitabilitas perseroan hanya membukukan net profit sebesar Rp 25,63 miliar atau turun sebesar 35% dibandingkan net profit tahun 2015 yang sebesar Rp. 39,85 miliar
Penurunan dalam net profit tersebut terutama disebabkan adanya transformasi bisnis yakni perseroan mulai mengembangkan bisinis multiguna Non Sepeda Motor yaitu untuk pembiayaan Multiguna dengan suku bunga jual yang lebih rendah.
"Perseroan melakukan ekspansi untuk membuka beberapa cabang baru dan investasi infrastruktur, tekhnologi informasi dan sumber daya manusia," kata Evy Indahwati selaku Direktur Utama PT. Radana Bhaskara Finance Tbk di Jakarta.
Kemudian biaya bunga dan keuangan tahun 2016 Rp 344,78 miliar atau naik 19,8 persen dibandingkan biaya bunga dan keuangan di tahun 2015 yang sebesar Rp 287,82 miliar.
Baca: PT Hero Supermarket Tbk Paparkan Kinerja Perseroan
"Kenaikan bunga dan keuangan tersebut seiring dengan kenaikan jumlah pinjaman kepada pihak ketiga sebesar Rp 2,28 triliun yang digunakan untuk pendanaan produk Multiguna dan juga untuk investasi infrastruktur dan sistem informasi," katanya.
Perseroan juga menghadapi tantangan pertumbuhan ekonomi yang relative stagnan pada level rata – rata 5% sejak 3 tahun terakhir.
Kondisi ini menyebabkan kemampuan daya beli masyarakat yang tidak meningkat sementara disisi lain persaingan bisnis semakin ketat.
"Adanya kecenderungan perubahan perilaku konsumsi masyarakat dari konsumsi untuk kepemilikan aset menjadi konsumsi untuk kesenangan ( leisure ekonomi )," katanya.
Juga adanya penurunan penjualan pasar sepeda motor (AISI) di tahun 2016 sebesar 8,5% dibanding tahun sebelumnya yaitu dari 6,48 juta unit menjadi 5,93 juta unit.
Baca: Radana Finance Tularkan Spirit Kewirausahaan ke Mahasiswa UNJ
Sebagai respons atas dinamika ekonomi dan industry di atas , perseroan telah dan akan terus melakukan upaya – upaya perbaikan dan strategi mulai mempercepat pertumbuhan bisnis multiguna melalui berbagai saluran distribusi, meningkatkan produktifitas biaya dengan cara efisiensi biaya dan juga meningkatkan performa penjualan.
"Meningkatkan aspek pengelolaan piutang untuk memperbaiki tingkat NPF Perseroan dan secara terus menerus melakukan perbaikan pelayanan kepada konsumen dan juga Mitra Bisnis Perseroan," katanya.
Untuk kegiatan CSR, PT Radana Bhaskara Finance Tbk bekerjasama dengan RS Ali Sibroh Malisi Jagakarsa menggelar kegiatan pengobatan gratis bagi masyarakat Jagakarsa dan sekitarnya berupa khitanan massal diikuti oleh 150 anak, operasi Katarak yang menangani 7 anak dan operasi Bibir Sumbing yang menangani 3 anak.
"Kami tidak hanya berfokus di bidang kesehatan saja, karena ke depannya program-program CSR yang dilakukan akan lebih meluas yang akan menyasar kaum perempuan dan anak serta memperlihatkan kepedulian terhadap anak-anak berkebutuhan khusus," katanya.