175 Kilometer Jalur Baru Kereta Api dan Beroperasinya Skytrain Serta Kereta Bandara Soetta
Pada tahun 2017 telah dibangun 175 kilometer jalur baru yang difokuskan di Jawa dan Sumatera.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfi
Baca: Sebelum Menghembuskan Napas Terakhir, Vena Bisikkan Sebuah Nama Orang yang Membunuhnya
a Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari sektor perhubungan, kereta api menjadi moda yang pembangunannya paling dikejar pemerintah selama tahun 2017.
Pemerintah pun merealisasikan berbagai program mulai dari memperpanjang jalur kereta api, menambah jalur, menambah jumlah kereta, hingga menambah model kereta api baru di Indonesia sepanjang tahun 2017.
Jalur Kereta Api
Dimulai dari jalur kereta api, pada tahun 2017 telah dibangun 175 kilometer jalur baru yang difokuskan di Jawa dan Sumatera.
Dengan tambahan jalur tersebut, pemerintah sudah membangun 388,3 kilometer dari target 3.528 kilometer (km) hingga tahun 2019.
Jalur tersebut adalah jalur kereta layang Medan-Bandar Khalipah, Langsa-Besitang, Besitang-Binjai, Badar Tinggi-Kuala Tanjung, Rantaurapat-Kota Pinang, Muaro Kalaban-Muaro- Muaro.
Ada juga jalur ganda (double track) kereta Prabumulih-Kertapati sepanjang 80 km, Martapura-Baturaja, jalur ganda lintas selatan Jawa, dan jalur ganda Bogor-Sukabumi yang baru saja diresmikan presiden Joko Widodo pada Desember 2017.
Lalu pada Oktober lalu juga sudah beroperasi jalur Kereta Api Listrik (KRL) Jakarta Kota-Cikarang yang menyajikan 32 perjalanan tiap harinya.
Sementara peningkatan dan rehabilitasi jalur kereta api tahun 2017 baru mencapai 378,9 km dari target 1.225,8 km hingga tahun 2019.
Baca: Sempat Menolak Dites Urine dan Kesulitan Buang Air Kecil, Ternyata Pilot Malindo Air Simpan Sabu
Model Kereta Baru
Pada tahun 2017 pemerintah menghadirkan model kereta baru seperti yang telah beroperasi yaitu Sky Train dan Kereta Api Bandara.
Sky Train yang memang dikhususkan untuk mengantar penumpang antar terminal di Bandara Soekarno-Hatta yang telah beroperasi sejak September 2017 dengan rute terminal 2-terminal 3-Stasiun kereta api bandara.