Akhir 2017, Deposito BTN Masih Laris
Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatatkan pertumbuhan dua digit pada deposito mereka di akhir tahun 2017
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatatkan pertumbuhan dua digit pada deposito mereka di akhir tahun 2017.
Catatan saja, hitungan Bank Indonesia (BI) menunjukan deposito perbankan melemah di November dengan pertumbuhan 8,6% year on year (yoy), di bawah Oktober sebesar 9,7% yoy.
Budi Satria, Direktur BTN mengatakan, akhir tahun kemarin tren suku bunga mengalami penurunan. Sehingga banyak masyarakat yang memindahkan deposito mereka ke tempat lain.
Baca: Donald Trump Tak Hafal Teks Lagu Kebangsaan Amerika Serikat
“Karena mereka yang interest rate sensitive beralih ke simpanan yg memberikan suku bunga lebih tinggi,” ujar Budi kepada Kontan.co.id, Selasa (9/1).
Kendati demikian, menurut Budi, BTN masih menunjukkan pertumbuhan yang baik di akhir tahun 2017 kemarin. Tercatat deposito BTN per November berhasil tumbuh 16,08% yoy.
“Selain itu, tabungan BTN pun tetap naik di atas industri. Tapi memang lebih rendah dari pada deposito,” tutup Budi.
Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan bank, hingga November, BTN telah menghimpun deposito hingga Rp 78,65 triliun, tumbuh 16,08% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 67,75 triliun.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Deposito BTN masih laris di akhir 2017