OJK Bidik Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 12,2 Persen di 2018
OJK optimistis sektor jasa keuangan bisa menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 5,4 persen di tahun 2018.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis sektor jasa keuangan bisa menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 5,4 persen di tahun 2018.
Salah satunya adalah penyaluran kredit meningkat menjadi 12,2 persen sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) di kisaran 11,6 persen.
Tercatat, penyaluran kredit perbankan hingga Desember 2017 tumbuh 8,35 persen year on year menjadi Rp 4.782 triliun, sedangkan DPK tumbuh 9,05 persen year on year menjadi Rp 5.289 triliun.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, di tahun lalu, pertumbuhan kredit perbankan memang sempat turun di angka 8,35 persen, masih di bawah Rencana Bisnis Bank (RBB) sebesar 11,8 persen lantaran beberapa debitur masih dalam proses restrukturisasi yang dilakukan perbankan untuk memitigasi peningkatan risiko kredit.
Namun, untuk di 2018, Wimboh optimistis bisa mencapai target lantaran kuatnya permodalan lembaga jasa keuangan yang ditunjukkan dengan CAR perbankan sebesar 23,36 persen, sedangkan rata-rata CAR Perbankan di kawasan ASEAN yaitu 18 persen.
Kuatnya permodalan ini juga didukung oleh tingkat risiko kredit yang terkendali dengan rasio NPL 2,59 persen.
“Industri perbankan kita memiliki potensi untuk mendorong penyaluran kredit tumbuh 12,2 persen dengan DPK 11,6 persen” kata Wimboh dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2018 yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo di Jakarta, Kamis (18/1/2018).
Wimboh menambahkan, target tersebut bisa tecapai karena saat ini adalah momentum yang tepat untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah kondisi makroekonomi dan sektor jasa keuangan yang kondusif.
Ia menambahkan, percepatan proses restrukturisasi serta membaiknya pertumbuhan ekonomi domestik akan mendorong penyaluran kredit lebih tinggi lagi pada tahun-tahun ke depan.
Optimisme tersebut juga diperlihatkan oleh pelaku industri jasa keuangan, sebagaimana tercermin dalam Rencana Bisnis Bank tahun 2018, yang menargetkan ekspansi kredit sebesar 12,2 persen dan Dana Pihak Ketiga sebesar 11,16 persen.
“Hal ini didukung oleh solidnya indikator sektor jasa keuangan baik dari sisi pemodalan dan likuiditas, maupun tingkat risiko yang terkendali,” pungkas dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.