KA Perintis Tetap Beroperasi, Tarifnya Rp 1.000 sampai Rp 4.000
Pemerintah kembali menjalankan enam rute KA Perintis yang tersebar di Jawa dan Bali.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah kembali menjalankan enam rute KA Perintis yang tersebar di Jawa dan Bali.
Direktur Operasi PT Kereta Api Indonesia, Slamet Suseno memastikan tarif yang diterapkan masih sama untuk masing-masing rute KA Perintis.
"Perintis itu biaya operasinya dari pemerintah dengan perhitungan yang disesuaikan dengan PT KAI. Satu rangkaian misalnya 300 penumpang, kita dibayar sesuai ini," tutur Slamet Suseno saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jumat (19/1/2018).
Besaran tarif KA Perintis pun beragam mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 3.000.
Baca: Di Jalan Sini, ya Cuma Bambang Soesatyo yang Punya Mobil-mobil Keren
Biaya termurah berlaku untuk KA Perintis di kawasan Aceh (KA Cut Mutia) dengan rute Kreung Mane-Bungkah-Kreung Geukeuh dengan alasan kemampuan membayar masyarakat yang rendah dan berada cukup jauh dari kota.
"Karena kemampuan membayarnya hanya segitu karena benar-benar daerah terperosok. Hanya melewati 3 stasiun. Penumpangnya gak banyak," tutur Slamet Suseno.
Untuk KA Perintis Sumatera Barat (KA Lembah Anai) dengan lintas pelayanan Lubuk Alung Kayu Tanam dan KA Perintis Sumatera Selatan (KA Kertalaya) berlaku tarif Rp 3.000.
Sedangkan tarif sebesar Rp 4.000 berlaku bagi tarif KA Perintis Jawa Barat (KA Siliwangi) dengan lintas pelayanan Sukabumi-Cianjur, KA Perintis Jawa Tengah (KA Batara Kresna) dengan lintas pelayanan Purwosari Sukoharjo-Wonogiri.
KA Perintis Jawa Timur (KA Jenggala) dengan lintas pelayanan Mojokerto Tarik Tulang juga diterapkan tarif Rp 4.000.